Waduh! Sumur Bor yang Viral di Sampang Masih Dalam Pengawasan, Ini Penyebabnya

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: Gumilang

5 Agustus 2024 11:00 5 Agt 2024 11:00

Thumbnail Waduh! Sumur Bor yang Viral di Sampang Masih Dalam Pengawasan, Ini Penyebabnya Watermark Ketik
Sumur bor yang mengeluarkan air sangat deras tanpa bantuan pompa di Dusun Tanaong Desa Pandan Kecamatan Omben (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Sumur bor viral yang menyembur air dengan ketinggian belasan meter di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, mendadak surut, Sabtu (03/08/2024). Meskipun surut, sumur yang membuat warganet heboh tersebut dalam pengawasan Polisi, TNI dan Pemerintah setempat.

Abdi Barri Salam, Analis Kebijakan Muda Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Sampang mengatakan, kami masih menunggu rekomendasi Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur terkait penanganan lanjutannya.

"Makanya sumur bor yang viral itu, dalam penanganan dan pengawasan Polres, TNI dan Pemerintah Kecamatan Omben, supaya masyarakat tetap mematuhi himbauan," ujarnya, Senin (05/08/2024).

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan api di sekitar sumur bor yang mengeluarkan air sangat deras tanpa bantuan pompa di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.

Foto Sumur bor yang viral di Sampang Madura sudah surut (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).Sumur bor yang viral di Sampang Madura sudah surut (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

Pasalnya, sumur bor dengan kedalaman 90 meter itu saat pertama kali menyemburkan air disertai dengan ledakan keras.

"Untuk penanggulangan sementara dalam rangka mengantisipasi terjadinya ledakan atau kebakaran, maka kami menyarankan kepada masyarakat melalui mantan Kades Pandan untuk tidak menyalakan api, merokok atau memasak di sekitar lokasi semburan," kata Abdi Barri Salam, Analis Kebijakan Muda Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Sampang. 

"Sebab Hasil pengamatan sementara semburan air diperkirakan sekitar kurang lebih 30 meter, tercium bau gas, namun tidak pekat dan airnya terasa asin," tambahnya.

"Mantan kades diminta untuk memasang pengumuman agar warga melakukan tindakan yang bisa memicu api disekitar lokasi semburan serta untuk tidak mengkonsumsi air tersebut sampai dengan ada pemberitahuan resmi dari hasil uji laboratorium oleh Dinas ESDM Provinsi," terangnya.

Pihaknya, lanjut dia, juga meminta Pemerintah Kecamatan Omben untuk bisa memantau perkembangan semburan air secara berkala dan dilaporkan kepada Bupati Sampang melalui OPD terkait. "Supaya kami bisa meneruskan kepada Dinas ESDM Provinsi JawaTimur," pungkasnya.(*)

 

Tombol Google News

Tags:

sumur bor viral Surut Kabupaten Sampang Dalam Pengawasan ESDM Polisi