KETIK, PASURUAN – Sebanyak 150 peserta Double Track SMAN 1 Gondangwetan mengikuti peluncuran program DT 2025 sekaligus pembekalan bagi peserta baru pada Kamis, 6 Maret 2025.
Acara berlangsung selama tiga jam itu bertujuan membekali peserta Double Track tentang program dan kegiatan yang berkualitas untuk meningkatkan hasil yang maksimal.
Double Track SMAN 1 Gondangwetan tahun 2025 ini memiliki tiga rombongan belajar (rombel) kelas regular, masing-masing rombel terdiri dari 30 peserta. Untuk program Pengolahan Pastry Bakery memiliki satu rombel, Fotografi satu rombel, dan Tata Rias Pengantin Berhijab satu rombel.
Para siswa menyimak pembekalan Program Double Track (Foto: Yuni for Ketik.co.id)
Sedangkan kelas Mandiri mempunyai dua rombel, yaitu satu rombel Pengolahan Pastry Bakery dan satu rombel Tata Kecantikan Rambut.
Wawan Pramunadi, Kepala SMAN 1 Gondangwetan sangat antusias terhadap program Double Track. Ia berharap agar pelatihan ini dilaksanakan dengan baik untuk menghasilkan output yang kompeten dan mandiri dalam berwirausaha.
Saat pembekalan peserta Double Track tersebut, para trainer DT menekankan agar mereka serius dalam belajar, disiplin dalam berlatih, dan ada kemauan kuat untuk menjadi wirausaha sukses.
Selain itu, mereka memberikan arahan bagaimana menciptakan ide-ide baru dalam pelatihan karena ide bukan hanya berasal dari trainer tetapi juga bisa berasal dari peserta.
Isbahul Hoir, fasilitator Double Track juga mengungkapkan untuk menjadi sukses harus kerja keras dan berlatih secara maksimal.
Ia pun berpesan agar peserta DT tidak hanya belajar dan berlatih tetapi juga harus bisa berinovasi untuk menghasilkan produk unggulan di DT SMAN 1 Gondangwetan.
“Berimanjinasilah untuk menjadi orang kaya, agar ada semangat juang berwirausaha. Contohlah para alumni DT yang sukses, yang bisa meraih omset belasan dan puluhan juta rupiah tiap bulan. Semua itu karena kegigihan mereka untuk berjuang menjadi wirausaha sukses,” pesan Isbahul kepada para peserta DT SMAN 1 Gondangwetan. (*)
