KETIK, SITUBONDO – Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah bergerak cepat turun langsung ke lokasi kebakaran rumah milik Ustadzah Hamidiyah dan Wajid, warga di Dusun Sukorejo Utara RT 001 RW 003, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Senin (3/3/2025) malam.
“Sekitar pukul 23.45 WIB, telah terjadi kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di Dusun Sukorejo Utara, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Kebakaran tersebut menimpa rumah milik Ustadzah Hamidiyah dan Wajid,” jelas Wabup Situbondo, Ulfiyah saat di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Mbak Ulfi, panggilan akrab Wakil Bupati Situbondo mengatakan, kondisi rumah milik Ustadzah Hamidiyah dan Wajid rusak total akibat kebakaran tersebut. “Beruntung dalam kejadian kebakaran tersibut tidak menimbulkan korban jiwa yang ada kerugian materil berupa dua rumah rusak total, satu unit sepeda motor listrik, satu unit sepeda motor Revo, satu unit mesin cuci, dua 2 unit TV dan kulkas hangus terbakar,” jelas Wabup Situbondo.
Hari ini, sambung Mbak Ulfi, mampir bersama OPD akan kembali meninjau dua rumah rusak total akiabat kebakaran tadi malam. “Saya akan meminta kepada OPD untuk mencari solusi agar pemilik rumah mendapat bantuan rehabilitasi rumah yang rusak total akibat kebakaran tersebut. Saya juga sudah mendapat laporan dari BPBD Situbondo kerugian dua rumah akibat kebakaran tersebut ditafsir Rp.500.000,” tuturnya.
Untuk itu, kata Wabup Ulfi, pihak Dinsos dan BPBD Situbondo sekiranya dapat mencari solusi rehabilitas dua rumah yang rusak total tersebut. “Semoga kita bisa mencari solusi terbaik untuk dapat segera memperbaiki kondisi rumah tersebut. Bismillah, kami akan mencarikan solusinya,” pungkas Mbak Ulfi.
Sementara itu, keterangan yang disampaikan Kepala BPBD Situbondo Sruwi Hartanto melalui operator data dan informasi pada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Situbondo menjelaskan, kebakaran diduga bermula dari rumah Ustadzah Hamidiyah yang saat ini sedang menjalankan ibadah Umroh.
“Rumah tersebut ditempati oleh anak angkatnya, Syarifudin. Ketika kebakaran terjadi Sayarifudin sedang tidur dan terbangun ketika melihat kobaran api dan asap pekat. Milihat rumahnya terbakar, dia berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar,” jelas data dan informasi operator Puriyono BPDB Situbondo.
Mendengar teriakan minta tolong, lanjut Puriyono, warga sekitar dengan sigap melakukan pemadaman pemadaman secara manual menggunakan peralatan seadanya. Namun tak lama kemudian, dua unit pemadam kebakaran dari Pemkab Situbondo tiba di lokasi dan berhasil menyelesaikan api pada pukul 02.10 WIB.
“Pihak BPBD Kabupaten Situbondo telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk peninjauan lokasi kejadian, koordinasi dengan pihak terkait, dan penilaian kerugian. Rencana tindak lanjut termasuk pengkajian kebutuhan pascabencana dan penyaluran bantuan logistik kepada korban,” jelas Puriyono.