Waspada! Hujan Lebat Diprediksi Terjadi di 11 Wilayah Jatim pada 16 Februari 2025

15 Februari 2025 18:02 15 Feb 2025 18:02

Thumbnail Waspada! Hujan Lebat Diprediksi Terjadi di 11 Wilayah Jatim pada 16 Februari 2025 Watermark Ketik
Ilustrasi cuaca (Grafis: Rihad Humala/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengingatkan 11 wilayah di Provinsi Jawa Timur diprediksi terjadi hujan ringan hingga lebat pada Minggu, 16 Februari 2025. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada angin kencang dan puting beliung.

Sebelas daerah yang diperkirakan turun hujan di antaranya Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Kota Malang, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Pacitan, Kabupaten Probolinggo, Trenggalek, Tuban dan Tulungagung.

Berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Juanda, Sidoarjo, hujan di 11 wilayah Jatim tersebut diakibatkan adanya pertemuan angin di wilayah Provinsi Jawa Timur.

“Selain hujan, diprediksi terjadi angin dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam”, ujar Arif Krisna, prakirawan BMKG Juanda kepada Ketik.co.id pada Sabtu, 15 Februari 2025. 

Terkait potensi terjadinya puting beliung, Arif menjelaskan bahwa hal tersebut tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Sebab, angin puting beliung bersifat lokal dan berasal dari awan cumulonimbus. 

“Wilayah yang sudah terkena angin puting beliung, ada berpotensi terkena lagi,” kata Arif menambahkan. 

Berdasarkan pantauan Stasiun Meteorologi Maritim, Tanjung Perak, Surabaya, meski terjadi hujan deras tidak memengaruhi tinggi gelombang di pesisir pantai utara Pulau Jawa seperti pantai Gresik, Lamongan dan Tuban. 

“Tinggi gelombang tanggal 16 hingga 20 Februari 2025 termasuk kategori rendah. Tinggi gelombangnya sekitar 0,4 -0,8 meter. Kecepatan angin sekitar 5 hingga 13 knot,” kata Putri Permata S, prakirawan Stasiun Meteorologi Tanjung Perak.

Putri menjelaskan, tinggi gelombang tersebut bisa berubah secara tiba-tiba. Hal ini dipengaruhi kecepatan angin secara mendadak bila terjadi keberadaan awan cumulonimbus yang luas dan gelap.(*)

Tombol Google News

Tags:

BMKG Hujan Jawa timur BMKG Stasiun Juanda