2 Korban Pengeroyokan Oknum Perguruan Silat Alami Cedera Kepala

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

15 Januari 2024 09:55 15 Jan 2024 09:55

Thumbnail 2 Korban Pengeroyokan Oknum Perguruan Silat Alami Cedera Kepala Watermark Ketik
Ilustrasi pengroyokan. (Foto: Pinterest)

KETIK, SURABAYA – Aksi pengroyokan diduga dilakukan oleh oknum anggota perguruan silat yang terjadi di Jalan Tunjungan pada Minggu (14/1/2024) Malam.

Akibat dari pengeroyokam tersebut, dua korban mengalami cedera kepala dan sedang mengalami perawatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Dijelaskan oleh Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya Buyung Hidayat, bahwa korban pertama bernama Aldy, pemuda asal Kabupaten Jombang berusia 21 tahun.

"Ia mengalami robek di bagian kepala sepanjang kurang lebih lima centimeter," kata Buyung, Senin 15 Januari 2024.

Sedangkan identitas korban kedua atas nama Sandy Harvany, pemuda berusia 19 tahun asal Bratang Gede, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Sandy  juga menderita luka robek pada bagian kepala sepanjang kurang lebih tiga centimeter.

Buyung mengatakan, saat itu Aldy dan Sandy sedang nongkrong di Kafe Piring Seng Coffee & Co di Jalan Tunjungan 84, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Saat waktu menunjukkan pukul 23.26 WIB, gerombolan pemuda berjumlah ratusan orang tiba-tiba mengeroyok dan memukuli kedua korban tanpa alasan yang jelas.

Para pelaku pengeroyokan diduga berasal dari perguruan silat. Mereka mengenakan kaos dan celana serba hitam dan berhlem sehingga korban sulit mengenali pelaku.

"Warga yang melihat langsung menghubungi call cantre 112 untuk meminta bantuan pengecekan medis," lanjutnya.

Selanjutnya TGC mengevakuasi menuju RSUD dr Soetomo Surabaya untuk penanganan medis lebih lanjut. Anggota Kepolisian Sektor Genteng pun saat ini sedang memburu pelaku pengeroyokan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pengroyokan Jalan Tunjungan 2 korban pengroyokan cedera kepala anggota perguruan silat RSUD Dr Soetomo