KETIK, PAMEKASAN – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di Dusun Tengah 2, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Senin, 28 Oktober 2024.
Bakti sosial itu merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan tiap tahun oleh anggota AJP ketika memasuki musim kemarau.
"Untuk tahun ini jumlah titik dan jumlah bantuan airnya lebih banyak dari tahun sebelumnya dan kali ini kami juga menyalurkan bantuan berupa tandon air bagi tempat ibadah seperti musala maupun masjid," kata Ketua AJP, Khairul Umam.
AJP juga memberikan bantuan alat salat berupa sajadah, sarung, mukenah dan sandal jepit di tempat ibadah yang beralamat di Desa Larangan Tokol.
Ia menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini sudah berlangsung sejak 21 Oktober dan akan berlanjut hingga 29 Oktober.
"Untuk sementara kami akan menyalurkan air bersih gratis ini sebanyak 19 mobil tangki yang disebar di beberapa titik yang terdampak kekeringan di Pamekasan," paparnya.
Pihaknya berharap, bantuan air bersih dan bantuan lainnya yang bersumber dari patungan anggota AJP dan sebagian dari donatur tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
"Mudah-mudahan tahun depan tidak hanya air bersih dan tandon air, melainkan insyaallah kami AJP akan memberikan bantuan berupa pengeboran," pasalnya.
Sementara, Ulfa (47) warga Dusun Tengah 2, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan yang ikut merasakan manfaat bantuan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan AJP.
"Mudah-mudahan Allah yang membalas kebaikan teman-teman AJP," harap Ulfa.
Ia mengatakan, sebelum ada bantuan air bersih, pihaknya dan warga sekitar membeli air bersih dengan harga 110 ribu rupiah per mobil tangki untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau di keluarga kami, air bersih satu mobil tangki cukup digunakan selama kurang lebih 15 hari dan itu pun sudah digunakan sehemat mungkin," pasalnya.
Ia dan termasuk warga sekitar sudah mengalami kekurangan air bersih untuk mandi, minum dan cuci pakaian tiga bulan lamanya.
"Kami mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih mulai awal bulan Agustus hingga sekarang," pungkasnya. (*)