7 Mahasiswa Asing Belajar Budaya Indonesia di FIB UB

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Naufal Ardiansyah

1 September 2023 09:09 1 Sep 2023 09:09

Thumbnail 7 Mahasiswa Asing Belajar Budaya Indonesia di FIB UB Watermark Ketik
Mahasiswa asing yang mengikuti Program DRI untuk mempelajari budaya Indonesia di FIB UB. (Foto: Humas FIB UB)

KETIK, MALANG – Sebanyak tujuh orang mahasiswa asing dari tiga negara pelajari kebudayaan Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB). Pembelajaran tersebut merupakan program Darmasiswa Republik Indonesia (DRI) yang dicanangkan oleh Badan Perencanaan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN).

FIB UB telah empat kali dipercayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Kementerian Luar Negeri RI untuk menyelenggarakan Program DRI. 

Ketujuh mahasiswa tersebut ialah Dalia Mostafa Ahmed Mohamed Ali dari Mesir, Lee Hyeonseo dari Korea Selatan, Zakaria Redouane dari Inggris, serta Fu Wei, Hong Kaili, Li Landi, dan Liu Qi dari China.

Mereka merupakan mahasiswa penerima beasiswa dari Pemerintah Indonesia untuk belajar budaya, seni, dan bahasa Indonesia. 

“Di era globalisasi, kita tidak hanya berhadapan dengan kemajuan teknologi, tetapi juga interaksi antarbudaya yang semakin kompleks. Saya merasa sangat tersanjung dan bangga bisa menjadi bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional,” ucap Hamamah selaku Dekan FIB UB pada Jumat (1/9/2023).

Program DRI akan diikuti selama sepuluh bulan mulai 1 September 2023 hingga 30 Juni 2024 di FIB UB.

Melalui program DRI, bukan hanya mahasiswa yang mendapatkan manfaat mempelajari budaya Indonesia. Menurut Hamamah, program tersebut mampu menunjukkan bagaiman budaya Indonesia dipandang dari perspektif internasional.

“Mahasiswa peserta Program DRI merupakan utusan kebudayaan, penjelajah, dan duta perdamaian. Mereka membawa semangat penuh untuk memahami dan menghargai beragam budaya dunia. Setiap langkah mereka bukan sekadar jejak kaki di permukaan bumi, melainkan juga jejak peradaban dan saling pengertian antarmanusia,” jelasnya.

Hamamah berharap dari interaksi yang terjalin bisa menjembatani budaya Indonesia dan meningkatkan soft power di mata dunia. Tak hanya itu, juga merekatkan hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan negara lain.

“Saya berharap selama menempuh studi di FIB UB, mahasiswa Program DRI tidak hanya memperoleh ilmu dan keterampilan akademis saja, tetapi memperkaya diri dengan pengalaman-pengalaman berharga. Serta bisa membina hubungan yang berguna bagi masa depan dan membantu mempererat hubungan antarnegara kita,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

DRI Darmasiswa Republik Indonesia FIB UB Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya mahasiswa asing