Ajak Peserta KTT ASEAN Naik Pinisi Nikmati Labuan Bajo, Jokowi Tuai Pujian

Jurnalis: Marno
Editor: M. Rifat

11 Mei 2023 09:48 11 Mei 2023 09:48

Thumbnail Ajak Peserta KTT ASEAN Naik Pinisi Nikmati Labuan Bajo, Jokowi Tuai Pujian Watermark Ketik
Presiden Jokowi mengajak para pemimpin negara ASEAN menikmati sunset di atas Kapal Pinisi, Rabu (10/5/2023). (Foto: BPMI/setpres/Laily Rachev)

KETIK, MANGGARAI BARAT – Presiden Jokowi memang piawai memanfaatkan momen internasional yang digelar di Indonesia. Salah satunya untuk mempromosi wisata dan produk lokal dengan cara memanjakan para pemimpin sejumlah negara.

Tak hanya itu, pakar komunikasi juga memuji Jokowi dalam berkomunikasi dan memainkan perannya sebagai negarawan di kanca regional maupun dunia.

Hal ini dilakukan pada pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, Rabu (10/5/2023) lalu. Setelah melakukan serangkaian pertemuan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengajak para pemimpin ASEAN beserta pendampingnya untuk menikmati keindahan Nusa Tenggara Timur. Dari Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, para pemimpin ASEAN menaiki kapal pinisi.

Kapal Pinisi dikenal ada sejak tahun 1500-an dan banyak digunakan oleh para pelaut Bugis, Konjo dan Mandar di Sulawesi Selatan. Ciri khasnya adalah berupa layar dan dua tiang utama. 

Di atas geladak kapal, para pemimpin ASEAN dan pendamping duduk melingkar di atas kursi rotan. Di tengah-tengah mereka terdapat meja kayu panjang.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana duduk di tengah. Di sebelah kanan Presiden Jokowi duduk Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, sementara di sebelah kiri Ibu Iriana duduk istri Perdana Menteri Malaysia, Ibu Wan Azizah Wan Ismail.

Waktu menunjukkan pukul 17.05 WITA ketika kapal tersebut lepas sauh. Suasana senja menambah hangat perbincangan para pemimpin saat mereka berlayar sambil menikmati sunset.

Sambil menikmati minuman segar, para pemimpin berbincang hangat satu sama lain. Dalam perbincangan tersebut, Presiden Jokowi juga bercerita dan mempromosikan destinasi wisata di Labuan Bajo.

“Banyak tempat wisata di Labuan Bajo yang bagus, Pulau Rinca, ada Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, ada juga Gua Batu Cermin,” jelas Presiden Jokowi kepada para pemimpin ASEAN. “Labuan Bajo juga tempat yang bagus untuk diving dan snorkeling,” lanjut Presiden.

Tidak hanya itu, budaya Indonesia pun turut diperkenalkan di sana melalui alunan musik dari Sasando yang mengiringi perjalanan Presiden bersama para pemimpin ASEAN di kapal Lako Di’a pada sore itu.

Setelah berlayar selama kurang lebih satu jam, kapal pinisi berlabuh kembali di Marina Labuan Bajo.

Terpesona Labuan Bajo

Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr., misalnya, mengaku bahwa kegiatan ini merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.

“Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan, dan itu benar sekali, itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan,” ujar Presiden Filipina.

“Dan romantis!” tambah Ibu Louise Aranetta-Marcos yang berada di sampingnya.

“Indah, pemandangannya indah, jadi kami sangat khawatir karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing,” tambah Presiden Marcos.

Foto Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berswafoto bersama Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr dan Ibu Louise Araneta-Marcos di atas kapal Pinisi di Labuan Bajo. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berswafoto bersama Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr dan Ibu Louise Araneta-Marcos. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, juga tampak menikmati perjalanan di atas kapal pinisi tersebut. Ia sangat senang bahwa ia akan melihat matahari terbenam.

“Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus, kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler,” ujar PM Lee.

PM Lee menuturkan bahwa ini merupakan kali pertamanya mengunjungi NTT. Menurutnya, ia telah melihat foto keindahan NTT, tapi ketika melihatnya secara langsung ternyata lebih baik.

Ia pun mengaku akan kembali mengunjungi NTT di masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo. “Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang,” ucapnya.

Komunikolog Memuji

Hasrullah, pakar komunikasi dari Universitas Hasanuddin memuji komunikasi yang dilakukan Jokowi yang memilih Kapal Pinisi untuk menjamu pemimpin negara ASEAN sambil menikmati sunset. 

Menurutnya Jokowi bisa lebih banyak meluangkan waktu memainkan peran sebagai negarawan di tingkat dunia.

Jokowi punya kapasitas untuk melanjutkan program unggulan yang memberi manfaat dalam kerja sama regional dan melanggengkan stabilitas politik kawasan ASEAN.

Hasrullah mengatakan kepedulian Jokowi di panggung dunia, memberi pencitraan tersendiri bahwa Indonesia. Tidak hanya sukses menjadi tuan rumah G20, tapi juga ikut mengkonsolidasi dan mengharmonisasi di kawasan Asia Tenggara " jelas Hasrullah.

Hak senada disampaikan Suko Widodo, pakar komunikasi dari Universitas Airlangga. Ia memuji kinerja Jokowi dan citra seperti ini akan meningkatkan kenegarawanan, membawa nama baik Indonesia.

"Momentum ini akan meningkatkan kredibilitas untuk dapat melakukan hubungan diplomatik yang mumpuni di akhir masa jabatan," ujarnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

KTT Ke-42 ASEAN Presiden Jokowi Pinisi Labuan Bajo KTT ASEAN