KETIK, MALANG – Di hari terakhir libur lebaran, Alun-alun Merdeka Kota Malang dipenuhi dengan sampah yang berserakan. Bau tak sedap pun tak luput menemani pengunjung yang tengah bersantai bersama sanak famili.
Pada Senin, 7 April 2025 sekitar pukul 08.30 WIB masih terlihat petugas kebersihan yang tengah menyapu area Alun-alun Kota Malang. Beberapa tumpukan sampah yang mulai menggunung pun menunggu untuk diangkut.
Kondisi tersebut membuat pengunjung merasa kurang nyaman. Salah satunya disampaikan oleh Erna Joe, wisatawan dari Surabaya.
"Pagi hari kan ingin lihat pemandangan yang enak. Tapi sampah dilihat ini jadi agak merusak. Apa mungkin aku yang kepagian juga sepertinya tidak. Alun-alun kan biasanya pagi-pagi orang sudah ke sini," ujarnya saat ditemui.
Ia juga menyayangkan tempat sampah yang sudah penuh dan terlihat kotor. Bau tak sedap yang muncul akhirnya mengundang kerumunan lalat.
"Ada bau enggak sedap, mungkin karna duduknya dekat tempat sampah. Untuk kebersihan sampah kayanya kurang banget. Kalau dilihat masih banyak lalat di sekitar sampah. Harusnya alun-alun enak dan bersih," lanjutnya.
Menurutnya, petugas kebersihan dapat menjalankan tugasnya lebih awal sehingga ketika pengunjung datang, Alun-alun Merdeka sudah bersih dan indah. Terlebih banyak pengunjung yang datang membawa anak-anak mereka.
"Kayanya terlambat kalau membersihkannya jam segini karena kan sudah banyak tamu. Mestinya lebih pagi lagi sehingga kita saat ke sini sudah enak," lanjutnya.
Selain itu ia mengusulkan agar Alun-alun Merdeka dapat dilengkapi dengan papan peringatan agar pengunjung membuang sampah pada tempatnya. Dengan demikian pengunjung dapat lebih memahami aturan yang berlaku.
"Tempat sampahnya sudah banyak, tinggal kesadaran yang kurang. Ini kan juga berserakan sampahnya. Jadi mungkin perlu dikasih tulisan atau stiker untuk dilarang buang sampah sembarangan," pungkasnya.(*)
