KETIK, SURABAYA – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil S.P, S.H melantik Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Tingkat Daerah untuk Lembaga Pendidikan Ma'Arif Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Jawa Timur, Sabtu, 3 Mei 2025.
Prosesi pelantikan yang digelar di Kantor PWNU Jatim diikuti nama-nama pengurus yang disebutkan asal lembaga pendidikan dan jabatannya yang dikukuhkan untuk periode tahun 2025-2029.
Setelah dibacakan surat keputusan dan penetapan oleh Ka Kwarda Pramuka Jatim sambil tangan kanan menggenggam bendera Merah Putih, lainnya meletakkan telapak tangan di dada kiri.
Nama-nama yang dilantik secara serentak menirukan ucapan sumpah, janji dan kesiapan untuk menjalankan tugas dengan amanah, menirukan kalimat yang disampaikan Arum Sabil.
"Setelah Kakak-kakak memahami UU Nomor 12 tahun 2010, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dan akan mengucapkan Satya Pramuka, silakan Kakak Kakak berdoa, agar Allah meridhoi, memberikan jalan dan kekuatan," ujar Arum Sabil.
"Aku berjanji, akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Mengamalkan Pancasila, Menolong sesama untuk ikut serta membangun masyarakat, serta menepati Dharma Pramuka," ucap Arum Sabil ditirukan peserta yang dilantik.
Dalam sambutannya, Arum Sabil menegaskan pentingnya memahami dan menjalan ketentuan UUD 1945, AD/ART serta peran Pramuka didalam kehidupan sehari-hari dan diterapkan ke anak didik di lembaga pendidikan.
Hal itu, kata dia, merupakan peran serta kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan cita-cita negara.
Dijabarkan oleh Arum Sabil, Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan bukan organisasi kekuatan sosial politik dan bukan bagian dari kekuatan sosial manapun. Termasuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
"Oleh sebab itu bersediakah kakak-kakak tidak memasukkan peham politik dari golongan manapun untuk Gerakan Pramuka?," tanya Ketua Kwarda Pramuka Jatim, yang dijawab bersedia secara serentak.
Arum Sabil juga mengingatkan, 20 tahun ke depan memasuki Indonesia Emas, tahun 2045. Disampaikan peran Pramuka tidak ringan untuk turut mewujudkan cita-cita itu, terutama turut membina membimbing dan memberikan bekal pendidikan untuk menuju perubahan tersebut.
"Kita bisa melihat kondisi mereka hari ini dan bagaimana yang harus disiapkan menuju Indonesia Emas, Gerakan Pramuka turut berperan, sanggup menjalannya," ucap Arum Sabil.
Prosesi pelantikan diakhiri dengan penandatanganan surat keputusan dari Kwarda Pramuka Jawa Timur dan ditutup sesi foto bersama. (*)