Banjir Grobogan Sudah Surut, 3 Desa Masih Tergenang

Jurnalis: Achmad Fazeri
Editor: Muhammad Faizin

24 Januari 2025 21:05 24 Jan 2025 21:05

Thumbnail Banjir Grobogan Sudah Surut, 3 Desa Masih Tergenang Watermark Ketik
Suasana di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang masih tergenang banjir, Jumat, 24 Januari 2025. (Foto: Dok. Pemdes Lemahputih/Ketik.co.id)

KETIK, GROBOGAN – Banjir di wilayah Grobogan sebagian sudah surut. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, tercatat masih ada 3 desa tergenang, pada Jumat, 24 Januari 2025.

Ketiga desa itu yakni Desa Lemahputih dan Desa Kronggen, Kecamatan Brati serta Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu.

Banjir di Lemahputih menggenangi 481 rumah serta sawah sekitar 65 hektare. Sedangkan, di Kronggen, total ada 244 rumah serta 228 hektare sawah yang terdampak banjir.

Sementara di Desa Kandangrejo, ada sebanyak 92 rumah dan 500 hektare sawah dengan padi siap panen yang tergenang air.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto menyebutkan, total ada 95 desa dari 14 kecamatan yang terdampak dengan 18.924 rumah tergenang. Atau sekitar sepertiga dari wilayah Kabupaten Grobogan yang terdampak banjir.

"Untuk rumah hilang atau hanyut ada 12 rumah. Satu di Desa Papanrejo dan sebelas lainnya di Desa Baturagung, sama-sama di Kecamatan Gubug,” ungkap Wahyu, Jumat 24 Januari 2025.

Sedangkan, rumah rusak berat atau roboh ada 38 unit. Tersebar di Desa Papanrejo (15 rumah), Baturagung (22 rumah), dan satu rumah lagi di Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan. Dari total 14 kecamatan, dampak terparah terjadi pada desa-desa di Kecamatan Gubug, Purwodadi, Godong, maupun Penawangan.

Di Kecamatan Gubug misalnya, ada 17 desa yang terdampak dengan dua titik besar jebolan Sungai Tuntang, yakni di Desa Papanrejo dan Baturagung.

Kemudian Kecamatan Godong, ada 13 desa terdampak banjir. Desa Tinanding yang terparah, di mana terdapat titik tanggul Sungai Tuntang yang jebol di dekatnya. Bahkan, menyebabkan Jalan Purwodadi-Semarang lumpuh total.

Adapun Kecamatan Purwodadi, BPBD Grobogan melaporkan ada lebih dari 4 ribu rumah tergenang. Bahkan, Selasa (22 Januari 2025) pagi, banjir tampak menggenangi halaman kantor Bupati Grobogan.

Lalu di Kecamatan Penawangan, ada 12 desa yang terdampak banjir. Hal itu akibat jebolnya Sungai Tlecer di Desa Tunggu. (*)

Tombol Google News

Tags:

Banjir Grobogan Kabupaten Grobogan BPBD Grobogan BPBD Kabupaten Grobogan