KETIK, PACITAN – Terdapat salah satu produsen batik ternama di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sentra busana ini bernama 'Batik Tulis Saji'.
Gerainya terletak di Dusun Ngerjoso, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan. Terkenal akan ciri khasnya, yakni berupa batik tulis yang memiliki motif-motif modern dan cukup beragam, serta menghadirkan warna-warna lebih cemerlang.
Batik Saji didirikan oleh perempuan bernama Saji, seorang perajin batik yang telah menekuni kerajinan ini sejak usia remaja. Tekadnya, demi melestarikan kerajinan batik asli Kota Seribu Satu Gua.
Display aneka ragam batik di Gerai Batik Saji. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Pembeda antara Batik Saji, adalah ada pada warna dan ragam motifnya. Memiliki ciri khas berupa warna-warna yang cenderung lebih cemerlang dan motif lebih kekinian.
Rahasianya, Saji menggunakan pewarna alami yang dicampur dengan pewarna sintetis. Perpaduan pewarna alami dan sintetis ini menghasilkan warna yang lebih cerah dan menarik untuk dipandang.
Tak hanya itu saja, batik Saji juga menghadirkan motif-motif yang lebih inovatif. Seperti gaya pengembangan batik merujuk motif kesenian wayang beber.
"Kan di masa lalu sangat populer di Pacitan. Tapi juga mengembangkan motif-motif baru yang lebih modern sesuai tren terkini," katanya, Jumat (26/1/2024).
Suasana gerai yang terletak di JLS, Desa Sukoharjo, Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Batik Saji tersedia dalam berbagai macam corak, seperti motif flora, fauna, dan geometris. Batik ini juga tersedia dalam berbagai macam ukuran, mulai dari ukuran S hingga XL.
Harga Batik Saji bervariasi, mulai dari Rp 115 ribu hingga Rp 1,5 juta, tergantung tingkat kerumitan dan jenis kainnya.
Pangsa pasar Batik Saji pun tidak sebatas Jawa Timur dan Jawa Tengah, namun mulai merambah kota-kota besar. Seperti Jakarta, Bali hingga Kalimantan.
"Pada awalnya, sempat mengalami kesulitan dalam pemasaran batik. Namun, seiring berjalannya waktu, Batik Saji mulai berkembang dan dikenal oleh masyarakat Pacitan sekitarnya," ungkapnya kepada media online nasional ketik.co.id.
Seiring gayung bersambut, kini Batik Saji telah menjangkau pasar nasional bahkan hingga internasional.
"Semoga batik Saji dapat menjadi salah satu ikon batik khas Pacitan yang dapat dibanggakan oleh masyarakat," pintanya menutup. (*)
