Bentuk Kepedulian akan Kesehatan Mental Pekerja, SPMT Gelar BREATH Session

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

28 Juni 2023 03:30 28 Jun 2023 03:30

Thumbnail Bentuk Kepedulian akan Kesehatan Mental Pekerja, SPMT Gelar BREATH Session Watermark Ketik
SPMT menggelar BREATH Session, Rabu (28/6/2023). (Foto: Humas Subholding Pelindo Multi Terminal)

KETIK, SURABAYA – Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) menggelar BREATH (Balancing Resilience, Energy, and Health) session dengan para Pekerja sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental Pekerja dalam menjaga dan menunjang produktivitas sehari-hari.

Kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan menjadi prioritas sebagai menunjang peningkatan produktivitas pekerja dan keberhasilan bisnis sebuah korporasi.

“Upaya tersebut tak hanya kepada pekerja namun juga ditujukan untuk melindungi setiap orang yang berada di tempat kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang akibat dari pekerjaan,” jelas Edi Priyanto Direktur SDM SPMT, Rabu (28/6/2023).

Edi kembali melanjutkan bahwa upaya-upaya peningkatan kesehatan meliputi peningkatan pengetahuan kesehatan, pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat, pembudayaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja, penerapan gizi kerja dan peningkatan kesehatan fisik dan mental.

Sekretaris Perusahaan Fiona Sari Utami menyebutkan bahwa sebagai media interaktif antara manajemen dan pekerja, BREATH dilaksanakan secara rutin setiap bulan dengan tema kesehatan, rohani, psikologi, bina mental dan sejenisnya untuk memenuhi kebutuhan  softskill pekerja yang dewasa ini juga tidak kalah pentingnya dengan program pengembangan hardskill.

“Kegiatan BREATH Session yang dimulai pada bulan Juni ini merupakan momentum awal dari program yang dicanangkan berkelanjutan. BREATH Session Edisi 1 dilaksanakan secara online dengan mengambil tema How to Maintain our Mental Health dengan menghadirkan narasumber Edi Priyanto Direktur SDM SPMT,” kata Fiona.

“Kegiatan perdana tersebut diikuti oleh ratusan pekerja SPMT Group agar mampu memahami akan pentingnya kesehatan mental mulai dari mengenali tanda-tanda, faktor risiko, hingga belajar praktik-praktik untuk memelihara kesehatan mental secara efektif,” lanjut Fiona.

“Kasus kesehatan mental mungkin saja ada di sekitar kita namun tidak kita sadari, sedangkan kesehatan mental ini berdampak pada kondisi fisik kita. Kesehatan sendiri menurut WHO adalah sehat secara fisik, mental, dan sosial, namun pada kesempatan ini kita fokus kepada kesehatan mental yang tidak terlihat tapi selalu ada disekitar kita,” ujar Edi mengawali kegiatan BREATH Session.

Edi memaparkan beberapa hal terkait kesehatan mental mulai dari pengertian, standar kesehatan, penyakit mental apa saja yang perlu diwaspadai bersama dengan tanda ataupun gejalanya, cara menjaga kondisi mental, dampak dari stres, burnout, dan trauma kerja terhadap kondisi mental pekerja, hingga action step yang membantu pekerja menjaga kesehatan mental.

“Cara menjaga kesehatan mental seseorang dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya mulai dari menghargai diri sendiri karena hanya kita yang mampu menghargai diri kita, temukan cara mengelola stres, baik itu olahraga rutin atau hal lainnya, bersyukur pada hal yang dimiliki, dan memelihara hubungan baik dengan orang lain," ucap Edi pada paparan cara menjaga kesehatan mental.

“Pada poin akhir, lakukan diet sehat dan seimbang, olahraga rutin sesuai kesenangan agar secara sadar kita mampu melaksanakannya secara konsisten, dan terakhir usahakan tidur yang cukup untuk membantu  kesehatan kita," pungkas Edi.

Diharapkan dengan terlaksananya program ini sebagai langkah awal tindakan promotif dan preventif kesehatan di lingkungan kerja SPMT Grup, mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja, menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berdaya saing untuk kesinambungan perusahaan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pelindo petikemas pekerja Kesehatan Mental Pekerja