Berkat Restu Orang Tua, Anggun Zifa Jabat Ketua BEM Unair Perempuan Pertama

17 Maret 2025 21:30 17 Mar 2025 21:30

Thumbnail Berkat Restu Orang Tua, Anggun Zifa Jabat Ketua BEM Unair Perempuan Pertama Watermark Ketik
Anggun Zifa Ketua BEM Unair 2025. (Foto: PWMU.CO)

KETIK, SURABAYA – Anggun Zifa berhasil mencatatkan sejarah baru di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Dia berhasil menjabat sebagai ketua BEM perempuan pertama.

Siapa sangka torehan prestasi yang diraih Mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) angkatan 2021 tidak mudah.

Perjuangan Zifa menjabat sebagai ketua BEM Unair harus ditempuh jalan yang berliku karena pada awalnya tidak mendapatkan restu orang tua.

Tak habis akal, ia terus berusaha meyakinkan kedua orang tuanya itu sekaligus memberikan alasan untuk bisa mencalonkan diri sebagai ketua BEM Unair.

Setelah perjuangan panjang, ia akhirnya mendapatkan dukungan dari ayah dan ibunya. Kebetulan ayahnya juga aktif di organisasi, yaitu sebagai Ketua Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Solokuro.

Setelah mendapatkan dukungan orang tercinta, Zifa langsung mengikuti tahapan pemilihan. Mulai dari pemberkasan pendaftaran, penyusunan grand disain kepemimpinan, safari kampus, uji publik, hingga penetapan resmi oleh MPM Unair dengan maksimal.

"Dengan berbekal rido dari kedua orang tua untuk mencalonkan diri sebagai ketua BEM Unair, saya sudah meneguhkan hati saya bahwasanya siapapun nanti yang terpilih, Insyaallah itulah yang terbaik untuk Universitas Airlangga," katanya dikutip dari situs PWMU.co.

Ia percaya apabila perjalanan menuju pemilihan BEM Unair dilakukan dengan amanah. Bukan sekadar berkompetisi. Tapi untuk mengabdi atau darmabakti suci kepada Unair.

Sebagai ketua BEM Unair, Zifa bersama wakilnya, Melvin Hermawan mengusung pendekatan kepemimpinan yang transformasional, sinergis, inklusif, dan pro-aktif (TSIP).

Dengan TSIP, ia dan wakilnya berkomitmen menghadirkan perubahan nyata di lingkungan kampus dengan pendekatan kolaboratif.

"Bagi saya menjadi seorang pemimpin adalah jalan hidup. Bukan demi meraih jabatan, mimpi, atau ambisi pribadi," tegasnya.

Alih-alih mengusung misi pribadi, ia lebih memilih menjadi pemimpin yang iklhas dalam melaksanakan jabatannya.

"Saya bisa berdarma bakti suci untuk Airlangga yang madani. Saya sangat percaya bahwasanya kepemimpinan bukanlah tentang jabatan atau pangkat tapi tentang dampak pengaruh dan inspirasi," bebernya.

Sementara itu Ketua Koordinator Komisariat IMM Unair ‘Aalimah Qurrata A’yun, mengaku bangga dengan IMM yang terus melahirkan pemimpin berintegritas dan berjiwa progresif.

"Kemenangan ini bukan hanya milik Zifa, tetapi milik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, terkhusu IMM Unair dan Surabaya," ucapnya.

Ketua Komisariat IMM Dr Soetomo Unair, Muhammad Arif Amrullah yang juga ketua tim pemenangan menyampaikan pesan menyentuh.

"Terima Kasih kepada seluruh komponen yang turut membantu atas terciptanya kolaborasi yang luar biasa ini," katanya.

Ia juga menitipkan pesan khusus kepada Anggun Zifa agar terus menjaga integritas, nilai, dan janji yang sudah disampaikan pada seluruh rangkaian pemilihan ketua BEM.

"Semoga bisa menebar semangat syiar Muhammadiyah pada setiap lini gerakan menuju masyarakat BEM yang sebenar-benarnya," lanjutnya.

Pengalaman Organisasi

Sebelum menjabat sebagai ketua BEM Unair, Anggun Zifa memiliki rekam jejak yang mentereng. Ia pernah menjabat sebagai Presiden BEM FST Unair 2024.

Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MPM Unair 2024, serta Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FST Unair 2023. (*)

Tombol Google News

Tags:

BEM Unair zifa bem uniar pwmu zifa pwmu Unair