KETIK, BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyerahkan bantuan untuk warga terdampak bencana rumah ambruk, di Kampung Nata Endah RT 01/RW 02 Desa Sayati Kecamatan Margahayu, Selasa (4/3/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menyebut bantuan yang diberikan berupa terpal, karung, cangkul, sekop dan sembako. Menurutnya, rumah ambruk tersebut disebabkan hujan deras pada Selasa (4/3/25) pagi pukul 05.30 WIB.
"Penyaluran bantuan ini untuk lebih menenangkan warga, untuk meringankan beban mereka, terutama di bulan Ramadan ini agar warga terdampak bencana pun bisa lebih tenang dan nyaman dalam beribadah selama bulan Ramadan," kata Uka.
Lebih dari itu BPBD juga turut menangani bencana longsor tembok penahan tanah (TPT) di bantaran Sungai Gandok Desa Tanggulun Kecamatan Ibun, yang terjadi pada Senin (3/3/25) pukul 16.30 WIB.
"TPT longsor sepanjang 30 meter, tinggi 5 meter dan lebar 1,5 meter itu akibat hujan dengan intensitas deras. Sungai tersebut merupakan anak Sungai Citarum. Status sungai kewenangan BBWS Citarum," jelas Uka.
Selain itu TPT bantaran Sungai Cikaro sepanjang 24 meter, tinggi 5 meter dan lebar 1,5 meter di Kampung Panggilingan RT 03/RW 06 juga mengalami longsor/ambruk. "Hasil asesment selanjutnya BPBD akan menyampaikan hasil kepada OPD terkait," katanya.
Lebih dari itu bantaran Sungai Citarum di Kampung Panggilingan RT 02/RW 06 mengalami abrasi atau terkikis yang diakibatkan meluapnya air sungai setelah turun hujan deras di bagian hulu sungai tersebut.
"Ada dua titik bantaran Sungai Citarum yang terkikis aliran sungai, titik pertama sepanjang 21 meter, tinggi 6 meter dan lebar 1,5 meter. Titik kedua sepanjang 25 meter, tinggi 6 meter dan lebar 1,5 meter," jelasnya.
Uka Suska menyebutkan dampak terkikisnya bantaran sungai itu, mengancam lahan persawahan dan perkebunan warga sekitar. "Kebutuhan mendesak, berupa karung, pacul, singkup, dan bronjong," sebut Uka.
BPBD juga menangani bencana longsor di Kampung Babakan Caringin RT 01/RW 12 Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Selasa (4/3) dini hari.
"Kejadian longsor itu pada bagian jalan gang setinggi 5 meter dan lebar 15 meter. Akibatnya, 2 rumah warga yang dihuni 2 KK atau 8 jiwa terancam," kata Uka.
Pihaknya mengimbau masyarakat sebab berdasar analisis Prakiraan Cuaca BMKG di mana sampai dengan bulan April masih turun hujan dan puncaknya pada pertengahan bulan Maret 2025.
"Untuk itu, masyarakat Kabupaten Bandung agar mewaspadai terutama masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai dan yang bertempat tinggal di dataran tinggi," pesan Uka.(*)