KETIK, LABUHAN BATU – Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara berencana mensertifikatkan areal Tugu Juang Lobusona.
Rencana tersebut diperuntukkan agar keberadaan tugu maupun lokasi sejarah perjuangan para pedahulu agar memiliki kekuatan hukum.
Demikian dikatakan Ketua DHC BPK-45 Labuhanbatu, Rustam Hasibuan didampingi Sekretarisnya, Gunawan, Ketua DPC Legion Veteran Republik Indonesia (LVRI) Labuhanbatu, HMA Sutrisno dan organisasi anak pejuang di sela-sela gotong royong, Minggu, 1 September 2024.
Menurut Rustam, keberadaan Tugu Juang Lobusona dan salah satu ikon peranan pejuang khususnya di Kabupaten Labuhannatu dalam memperebutkan kemerdekaan RI terdahulu sudah puluhan tahun.
"Sepengetahuan kita, sertifikatnya belum ada. Maka, demi menjaga keberadaan aset nilai-nilai kejuangan, kita akan coba memastikan keabsahannya," ujarnya.
Ketua DHC BPK-45, Kepling Sejahtera, OKP anak pejuang dan pemerhati nilai juang saat melihat sekitaran Tugu Juang Lobusona. (Foto: Joko/Ketik.co.id)
Maka, ke depan pihaknya akan melakukan koordinasi ke berbagai pihak terkait agar rencana memberikan kepastian hukum tugu dapat terselesaikan secepatnya demi sebuah tindakan penghargaan kepada pejuang.
Menanggapi itu, Ketua DPC LVRI Labuhanbatu, HMA Sutrisno mengaku bahwa rencana DHC BPK-45 Labuhanbatu tersebut sepatutnya didukung. Hal itu merupakan gerakan kepedulian terhadap jasa-jasa para pejuang dahulunya.
"Ini bagus, mengingat perjuangan masyarakat Labuhanbatu. Selain memastikan keberadaannya, juga termasuk perawatan tugu perjuangan. Kita sangat mendukung," terangnya.
Tugu Juang Lobusona, sambungnya, sekaligus terus mengingatkan kepada masyarakat akan adanya pos gerilya zaman perebutan kemerdekaan dan menegakkan kemerdekaan RI.
Diketahui, kegiatan gotong royong di Tugu Juang Lobusona Lingkungan Sejahtera, Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan merupakan kolaborasi DHC BPK-45 Labuhanbatu, DPC LVRI Labuhanbatu, organisasi anak pejuang, Kepling Sejahtera serta disupport penuh tokoh muda pemerhati nilai juang, Tommy. (*)