KETIK, JEMBER – Pencarian dua remaja laki-laki yang hanyut di aliran Sungai Bedadung wilayah Dusun Balungkopi Krajan, Desa Balung Desa/Kecamatan Balung, Jember, mulai membuahkan hasil. Satu korban diantaranya berhasil ditemukan, dengan kondisi meninggal.
Hari Jumat, 28 Maret 2025 ini, tim gabungan masih fokus mencari seorang korban yang belum ditemukan. Yakni remaja pria berinisial AQ (16).
"Upaya Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran dengan menggunakan LCR (perahu karet, red) BASARNAS, dan LCR BPBD JEMBER. dengan (memperluas) area pencarian dari Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan ke Pancer, Kecamatan Puger," tutur Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Andi Irawan saat dikonfirmasi, Jumat 29 Maret 2025.
Adapun seorang korban yang berhasil ditemukan berinisial AI (14) warga Dusun Balungkopi Krajan, Desa Balung Desa/Kecamatan Balung, Jember. Ia berhasil ditemukan pada Kamis, 28 Maret 2025 kemarin.
Korban ditemukan meninggal dan terdampar di sekitar Muara Sungai Pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember.
"Dari proses pencarian hari kedua (Kamis kemarin) Alhamdulillah kami mendapat informasi pukul 05.30 WIB warga menemukan mayat laki-laki tanpa identitas. Selanjutnya kami bersama warga, relawan, petugas Pospam Pancer beserta Sat Polair, anggota Polsek Puger mendatangi TKP dan melakukan evakuasi mayat," ujar Andi.
Saat ditemukan, lanjutnya, kondisi korban masih utuh dan dapat dikenali. Lokasi korban ditemukan, Andi menjelaskan, berjarak kurang lebih 11,24 Km dari tempat kejadian kecelakaan.
"Dari kejadian kemarin, keluarga korban kami ajak untuk melihat dan mengecek. Dari identifikasi itu, memastikan dan mengenali korban inisial AI kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Dari penemuan tersebut, kata Andi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan layak.
Sebelumnya diberitakan, dua remaja laki-laki berinisial AI (14) dan AQ (16), asal Dusun Balungkopi Krajan, Desa Balung Desa/Kecamatan Balung, Jember. Dikabarkan dua orang remaja itu hanyut terbawa arus Sungai Bedadung. Saat sedang mandi dan menyelam di aliran sungai terbesar di wilayah Jember itu.
Kejadian nahas yang dialami dua remaja itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu, 26 Maret 2025, pagi. (*)