KETIK, JEMBER – Jelang akhir Ramadan, ratusan kader Banteng Muda Indonesia (BMI) -organisasi sayap kepemudaan PDI-P- menggelar bagi-bagi takjil dan paket sembako.
Sebanyak 1.200 paket takjil telah dibagikan di sejumlah titik keramaian di Jember. Diantaranya di Jalan Ahmad Yani (kawasan Alun-Alun), Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember. serta di pasar tradisional dan RSD Kalisat. Pembagian takjil sudah dilakukan pada hari Kamis, 27 Maret 2025 kemarin.
"Jadi selain kepada masyarakat umum yang membutuhkan, kita juga bagikan takjil kepada keluarga pasian yang sedang menunggu keluarganya di rumah sakit, agar mereka semangat," papar H. Eko Yunianto, Ketua BMI Jatim saat dikonfirmasi pada Jumat, 28 Maret 2025.
Selain itu, BMI juga menyiapkan 3.000 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara bertahap.
"Kami ingin berbagi takjil dan menyalurkan sembako ini kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Tujuannya karena kami ingin bisa lebih dekat dengan masyarakat. Sesuai dengan anjuran Ketua Umum kami, Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri, supaya kita turun ke bawah, berjuang bersama masyarakat kecil tentunya," ungkap purnawirawan tentara dengan pangkat terakhir kopral ini.
Melalui kegiatan berbagi kepada wong cilik, juga menjadi cara bagi BMI Jatim untuk mengasah kepekaan sosial bagi para kadernya.
"Karena sesungguhnya PDI Perjuangan adalah partai Marhaen, partai-nya Wong Cilik yang harus selalu ada di tengah-tengah masyarakat tentunya," ungkap anggota DPRD Jatim ini.
Kegiatan membagi dan menyalurkan takjil juga sembako itu diikuti ratusan kader BMI Jember.
Hal ini direspon positif oleh sejumlah masyarakat, khususnya rakyat kecil.
"Alhamdulillah, kami senang sekali, di saat harga-harga kebutuhan naik, kami mendapatkan bantuan seperti ini," ujar Rahmad, seorang tukang becak yang mendapatkan bantuan sembako. (*)
