Gubernur BI Sebut Dolar AS Berpotensi Kembali Rp15.000, Ini Syaratnya

Jurnalis: Samsul HM
Editor: M. Rifat

25 Januari 2025 08:39 25 Jan 2025 08:39

Thumbnail Gubernur BI Sebut Dolar AS Berpotensi Kembali Rp15.000, Ini Syaratnya Watermark Ketik
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: Dok. BI)

KETIK, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menegaskan potensi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terbuka lebar.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan fokus kebijakan bank sentral adalah stabilitas nilai tukar demi pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, fiskal, serta stabilitas sistem keuangan.

"Sesuai mata uang regional peers bahkan rupiah menguat dibandingkan mata uang negara-negara maju ruang. Untuk stabilitas dan penguatan ke depan itu juga terbuka," ucap Perry dalam paparan hasil rapat KSSK pada awal 2025, Jumat (24/1/2025)..

Namun, ini ditentukan beberapa hal, termasuk pergerakan indeks dolar AS atau DXY dan inflow investasi ke pasar keuangan Tanah Air.

Pada triwulan III tahun lalu rupiah menguat karena ada arus masuk ke SBN Rp 60,7 triliun dan ke SRBI Rp 54,2 triliun.

"Ini akan menentukan dan tentu saja harapan kami implementasi (kebijakan) DHE SDA akan dukung penguatan stabiltias nilai tukar lebih lanjut," paparnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Perry Warjiyo Gubernur BI Bank Indonesia Dollas AS rupiah