KETIK, PROBOLINGGO – Calon Bupati Probolinggo, Gus dr Moh Haris bertekad memberantas praktik monopoli di bidang perekonomian bisnis dan pembangunan di Kabupaten Probolinggo.
Alasannya, agar jarak sosial ekonomi antara si kaya dan si miskin tidak terlalu jauh. Jika seluruh rakyat memiliki kesempatan yang setara, diharapkan bisa menaikkan roda perekomian dengan capaian indikator bisa menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo.
"Selain fokus pada pemberantasan korupsi, kami juga akan fokus pada pemberantasan praktik monopoli di berbagai sektor," ujarnya kepada ketik.co.id, Selasa, 22 Oktober 2024.
Alasan mendasar dari penghapusan praktik Monopoli itu, untuk meningkatkan kesejahtaraan masyarakat agar lebih merata, sehingga tingkat kemiskinan bisa menurun.
"Praktik monopoli ini, sama berbahayanya dengan korupsi. Karena akan membunuh kesempatan tiap individu, untuk maju dan berkembang di Kabupaten Probolinggo. Ini pula salah satu faktor yang bisa memicu meningkatnya angka kemiskinan, karena tidak adanya pemberian kesempatan bekerja, berusaha dan berbisnis bagi masyarakat secara adil merata. Termasuk program pembangunan harus dibagi rata kepada masyarakat secara adil," katanya.
Lebih jauh, Gus Haris mengaku, jika terpilih menjadi Bupati Probolinggo, dia akan menerapkan kebijakan yang bersifat egaliter dan tidak membeda-bedakan asal Keluarganya, asal golongannya dan asal sukunya.
"Meski dari keluarga mana, Asal punya skill, punya kompetensi, punya profesionalisme maka dia berpeluang untuk memiliki kesempatan kerja seluas luasnya," tandas Gus Haris. (*)