Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Ingin Menepi ke Luar Lapangan

29 April 2025 14:01 29 Apr 2025 14:01

Thumbnail Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Ingin Menepi ke Luar Lapangan
Hasan Nasbi mundur dari jabatan Kepala PCO dan juru bicara Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Suara.com/Novian)

KETIK, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communications Office (PCO), Hasan Nasbi mengumumkan telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Surat pengunduran diri sudah dikirim Hasan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Pengunduruan diri Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO sekaligus juru bicara Presiden Prabowo itu efektif sejak Senin, 28 April 2025.

"Ini adalah jalan terbaik yang telah saya pikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang," kata Hasan kepada awak media di Jakarta, Selasa, 29 April 2025.

Hasan Nasbi menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas amanah yang telah diberikan kepadanya.

Ia mengaku mendapat pengalaman berharga selama di Kabinet Merah Putih, walau dalam waktu relatif singkat.

"Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai bagian dari anggota Kabinet Merah Putih. Ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi," tutur pria yang mengaku sebagai penggemar Tan Malaka ini.

Dalam video yang diunggah di kanal Total Politik, Hasan Nasbi mengakui, alasan pengunduran dirinya ini adalah karena merasa kinerjanya belum optimal dalam membantu mengkomunikasikan kebijakan pemerintah. Karena itu, ia meminta maaf kepada Presiden Prabowo.

“Saya harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan," ujar Hasan.

Meski sudah mengundurkan diri, Hasan Nasbi mengaku siap untuk membantu transisi kepemimpinan di kantor komunikasi ke Presiden nanti, jika dibutuhkan.

“Sekali lagi jika dibutuhkan, saya dengan senang hati akan membantu proses transisi tersebut. Jadi sampai di sini perjalanan saya di kantor PCO dan kita tentu akan tetap sering bertemu di lain kesempatan," ungkap Hasan.

Hasan juga menegaskan, keputusan untuk mundur dari jabatan pimpinan jubir presiden itu sudah diambil melalui pertimbangan yang matang.

“Sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional,” papar Hasan.

Usai mundur dari jabatan pemerintahan, Hasan menyatakan akan kembali ke habitat semula. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci apa yang akan ia lakukan setelah mundur dari jabatan Kepala PCO.

“Mungkin meskipun sebagai penonton, aktivitas saya tentu tidak jauh-jauh dari dunia politik dan pemerintahan. Dan mungkin itu yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman semua. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," pungkas Hasan.

Sebelumnya, Hasan Nasbi dikenal sebagai pengamat dan konsultan politik. Ia mulai dekat dengan pemerintah sejak masa Presiden Joko Widodo.

Hasan Nasbi menjadi sorotan tajam setelah dianggap membuat blunder terkait komentarnya atas teror pengiriman kepala babi ke kantor redaksi Majalah Tempo, saat sedang ramai kontroversi pengesahan revisi RUU TNI. Majalah Tempo dikenal sebagai salah satu media yang cukup keras mengkritik pengesahan revisi RUU TNI.

Sebelumnya, Hasan Nasbi juga beberapa kali membuat kontroversi. Diantaranya saat membuat cuitan di akun X yang mengkritik masyarakat yang mempersoalkan revisi RUU TNI. Karena cuitannya ternyata salah data, Hasan Nasbi kemudian menghapus cuitannya tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hasan Nasbi mundur juru bicara presiden Prabowo Subianto Kepala PCO Kantor Komunikasi Kepresidenan