Hotman: Kematian Bripka Arfan Saragih Misterius

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Marno

27 Maret 2023 01:56 27 Mar 2023 01:56

Thumbnail Hotman: Kematian Bripka Arfan Saragih Misterius Watermark Ketik
    Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir yang disebut tewas karena minum racun sianida (kiri). Dan keluarga, ayah ibu dan istri memegang foto Mendiang Arfan. (Foto: Dok Polda Sumut)

KETIK, JAKARTA – Polda Sumatera Utara akhirnya membentuk tim khusus untuk penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih. Setelah pihak keluarga merasa janggal atas perkara tersebut. 

Bripka Saragih yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Samosir sebelumnya dinyatakan bunuh diri usai diduga terlibat menggelapkan uang wajib pajak kurang lebih Rp 2,5 milliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea merasa ada yang janggal pada kasus tewasnya anggota Satlantas Polres Samosir, Bripka Arfan Saragih.

Dia menduga, kematian Bripka Arfan berkaitannya dengan masalah yang mencuat belakangan ini, soal penggelapan pajak kendaraan di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.

Hotman mencium aroma adanya kepentingan sesama oknum polisi dalam skandal pajak kendaraan, di kepolisian tempat korban bekerja.

Apalagi berdasarkan rilis kepolisian, bahwa korban meninggal akibat minum racun sianida, menurut Hotman Paris hal itu sangat aneh.

"Kok tiba-tiba bisa oknum polisi minum racun sianida. Ini aneh bin ajaib," ujarnya, dalam pernyataan yang dia unggah di akun instagram yang sudah terverifikasi, Jumat (24/3/2023).

Bripka Arfan ditemukan tewas 6 Februari 2023 di pinggir jalan, di Kecamatan Pangururan, Sumatera Utara.

Hasil autopsi dokter forensik menyimpulkan penyebab kematian Bripka Arfan akibat mati lemas usai masuk sianida ke tubuh, yang disertai pendarahan di kepala akibat trauma benda tumpul.

Arfan meninggalkan seorang istri bernama Jeni Simorangkir dan dua orang anak yang masih kecil.

Melihat keanehan ini, Hotman Paris mengimbau pada Kapolri dan Kadiv Propam supaya pengungkapan misteri kematian Bripka Arfan Saragih di Pulau Samosir itu dipindahkan pemeriksaannya.

"Kiranya pemeriksaan misteri kematian polisi Bripka AS dipindahkan dari Polda Sumatera Utara ke Mabes Polri," harap Hotman Paris.

Menurutnya, penyelidikan kasus ini bisa berjalan secara objektif bila ditangani langsung oleh Mabes Polri.

Dia behrarap nantinya akan terbongkar siapa saja dalang di balik kematian Bripka Arfan Saragih.(*)

 

Tombol Google News

Tags:

Bripka Arfan tewas Hotman