KETIK, MALANG – Sebuah cerita inspiratif datang dari salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB). Ia adalah Ferdian Tri Kusuma, mahasiswa baru asal Babat, Lamongan.
Video Ferdian sempat viral di media sosial usai ditawari posisi sebagai CEO oleh Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia. Tak ingin jerih payahnya sia-sia, Ferdian pun berkomitmen menjadi mahasiswa yang lebih kompeten.
"Saya akan berkuliah dengan sungguh-sungguh, serta mengasah kemampuan saya selama perkuliahan. Saya telah berkomitmen untuk mengembangkan soft skill maupun hard skill supaya saya menjadi pribadi yang lebih kompeten," seru Ferdian saat dihubungi oleh Ketik.co.id pada Sabtu (19/8/2023).
Ferdian tak dapat memungkiri perasaan gembiranya mendapatkan peluang emas tersebut. Bukan hanya tawaran sebagai CEO yang ia dapatkan, namun juga beasiswa perkuliahan di UB.
"Perasaan saya sangat senang dan bangga bisa mendapatkan beasiswa dari beliau. Saya akan terus menjaga amanah ini dengan baik," lanjut alumni SMA Negeri 1 Babat Lamongan itu.
Potret Ferdian, mahasiswa UB yang mendapat tawaran menjadi CEO oleh Menteri Investasi RI (foto: dokumentasi pribadi Ferdian)
Motivasi Ferdian untuk terus melangkah maju, datang dari pesan terakhir almarhumah sang ibu. Kedua orang tuanya telah lama meninggal dunia.
Ayah Ferdian berpulang kepada Yang Maha Kuasa akibat gagal ginjal yang dideritanya. Setiap satu minggu, ayahnya harus menjalani cuci darah sebanyak dua kali sejak tahun 2017.
"Ibu pernah berpesan bahwa saya harus kuliah setinggi mungkin dan melanjutkan pendidikan setelah SMA. Sejak saat itu saya memiliki tekad dan niat yang besar untuk melanjutkan kuliah," serunya.
Pesan tersebut membara dalam hati Ferdian dan mendorongnya untuk menggapai cita-cita sebagai seorang CEO. Ferdian adalah contoh nyata bahwa semangat dan niat tulus bisa melampaui segala rintangan.
"Tantangan terbesar, saya harus bisa menjadi seseorang yang lebih kompeten. Di sisi lain, saya juga akan mengembangkan diri serta evaluasi diri mengenai apa yang akan saya lakukan di perkuliahan nanti. Semua ini untuk pengembangan diri dan karier saya," tutur Ferdian.
Ferdian ingin kisahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk tak berhenti membangun dan mewujudkan mimpi. Baginya, meskipun kesuksesan tak ditentukan dari pendidikan, namun itu menjadi salah satu jalan untuk membawa seseorang meraih kesuksesan.
"Harapannya semoga anak-anak lain bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan saya. Saya juga berterima kasih kepada Pak Bahlil yang sudah memberikan beasiswa kepada saya," pungkasnya.(*)