Sepakat! Warga Desa Kuwu Setujui Pemindahan Saluran Irigasi Tersier Pabrik Mainan di Madiun

14 Mei 2025 19:06 14 Mei 2025 19:06

Thumbnail Sepakat! Warga Desa Kuwu Setujui Pemindahan Saluran Irigasi Tersier Pabrik Mainan di Madiun
Pengecekan bersama pemindahan saluran irigasi tersier oleh PT Wahlung Indonesia bersama Pemerintah Desa setempat (14/5/2025). (Foto: Angga/Ketik.co.id).

KETIK, MADIUN – Keberadaan saluran irigasi yang ada di dalam lahan kurang lebih 6 hektar yang sedang dibangun pabrik mainan di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun akhirnya menemui titik terang. Hal ini setelah dilakukan pengecekan lokasi oleh Pemerintah Desa Kuwu bersama Perwakilan Kuasa PT Wahlung Indonesia dan Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Madiun pada Rabu, 14 Mei 2025.

Dalam pengecekan bersama tersebut mereka sepakat saluran irigasi tersier tersebut diganti dan dipindahkan di sisi sebelah timur dekat batas makam desa setempat. Selain itu, juga ada penambahan jalan penghubung makam ke punden berangkidul selebar 4 meter.

Tim Teknis dari Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Nonok Agus Puryanto menyampaikan, hasil pengecekan saluran yang berada di dalam lahan PT Wahlung Indonesia tersebut termasuk kategori saluran tersier.

Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) Nomor 17 Tahun 2015, untuk kewenangan saluran tersier berada di pihak desa atau dikelola oleh pihak P3A, HIPPA atau kelompok tani.

Peran dari Dinas PUPR menurutnya hanya untuk memastikan. Setelah saluran ini termasuk kategori tersier, maka kewenangan sepenuhnya ada di pihak pemerintah desa.

"Karena masuk kategori saluran tersier, keputusan sepenuhnya ada di pihak desa, jadi seumpama diadakan pemindahan saluran, itu sesuai kesepakatan masyarakat desa setempat dan keberadaan salurannya itu tidak akan berubah fungsi serta tidak berdampak pada lingkungan," jelasnya.

Menurutnya, panjang luasan tanah saluran tersier yang ada di dalam kawasan PT Wahlung Indonesia seluas 604 meter persegi. Berdasarkan kesepakatan bersama, akan dipindahkan dengan lebar 120 cm. Sedangkan panjang saluran masih menunggu pengukuran dari pihak BPN dan PT Wahlung Indonesia.

Sementara itu, Pj Kades Kuwu, Fajar Lumaksono mengatakan, terkait pemindahan saluran tersier tersebut masyarakat Desa Kuwu sepakat dan menyetujui. Kesepakatan itu disetujui warga melalui Musyawarah Desa Khusus yang digelar pada Senin, 12 Mei 2025 malam di Kantor Desa Kuwu.

"Setelah disurvei dari Bidang SDA Dinas PUPR, dinyatakan sebagai saluran irigasi tersier. Dan setelah kami cek di desa, ini juga bukan merupakan tanah kas desa (TKD) dan bukan merupakan aset desa," jelasnya.

Sehingga, masih menurut Fajar tanpa mengurangi fungsi awal, bahwa irigasi tersebut tetap dipergunakan sebagaimana mestinya, yaitu untuk pengairan lahan pertanian.

"Titiknya penggantian saluran sudah ditentukan dan sudah disepakati bersama, baik dari pihak HIPPA, Poktan dan warga Desa Kuwu serta dikawal langsung oleh Bidang SDA Dinas PUPR. Jadi atas proses penggantian irigasi ini Insya Allah tidak akan terjadi masalah di kemudian hari," ungkapnya.

Di sisi lain dengan dibangunnya pabrik mainan PT Wahlung Indonesia itu, Pj Kades Kuwu mengaku senang. Karena berdampak positif khususnya bagi warga Desa kuwu, sehingga diharapkan bisa menyerap tenaga kerja, minimal menambah perekonomian warga desa setempat.

"Sebetulnya kalau warga Desa Kuwu itu malah sangat senang sekali atas adanya pembangunan pabrik di sini, karena bisa menyerap tenaga kerja, minimal tidak ada warga Desa Kuwu yang menganggur," jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan Kuasa PT Wahlung Indonesia, Atik Prihartatik menyampaikan, pengalihan saluran tersier seluas 604 meter persegi di dalam lahan PT Wahlung Indonesia merupakan tanah yang dibeli PT Wahlung.

"Jadi saluran tersier ini sebelumnya adalah bantuan dari masyarakat untuk mengakses pengairan sawah petani. Maka kita memberikan haknya warga sesuai fungsi awalnya dengan baik, minimal sesuai dengan apa yang ada di ukuran, yaitu kurang lebihnya 604 meter persegi," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Irigasi Tersier PT Wahlung Indonesia Pabrik Mainan Desa Kuwu Balerejo Kabupaten Madiun Jawa timur