Dari Binaan Putera Sampoerna Foundation, Kini SMA Taruna Nala Berdiri Megah Cetak Calon Pemimpin Bangsa

13 Mei 2025 20:10 13 Mei 2025 20:10

Thumbnail Dari Binaan Putera Sampoerna Foundation, Kini SMA Taruna Nala Berdiri Megah Cetak Calon Pemimpin Bangsa
Profil SMA Taruna Nala, siap mencetak calon pemimpin bangsa. (Foto: Facebook SMAN Taruna Nala)

KETIK, MALANG – SMA Taruna Nala yang berlokasi di Jalan Raya Tlogowaru, Kota Malang dulunya merupakan sekolah binaan Putera Sampoerna Foundation. Setelah melewati jalan yang cukup panjang, kini sekolah Taruna tersebut terus mencetak calon pemimpin bangsa.

SMA Taruna Nala merupakan pecahan dari SMAN 10 Malang dan terbentuk berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa pengelolaan SMA/SMK dan Pendidikan Khusus menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Berdasarkan regulasi tersebut, SMAN 10 Malang tetap berdiri di Kampus I Jalan Danau Grati, sedangkan Kampus II beralih menjadi SMA Taruna Nala.

Untuk mencetak calon pemimpin bangsa, SMA Taruna Nala kini berada di bawah binaan Pemprov Jatim. Dalam pembelajarannya menggunakan kurikulum khusus Bela Negara dan Kemaritiman dengan mengembangkan pendidikan berasrama.

Selama proses pendidikan, siswa diajarkan nilai-nilai religius, kemandirian, tanggungjawab, tangguh, toleransi, berjiwa sosial, berbudi luhur, kepemimpinan, hingga karakter kebangsaan yang kuat. Di sana juga terdapat program kewirausahaan, program learning to live (L to L), life skill (kecakapan hidup), program pengabdian masyarakat, dan lainnya.

Untuk melatih skill bela negara dan kemaritiman, para siswa mendapatkan pembinaan langsung dari TNI AL melalui Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut (Lapetal) dan AAL. Kurikulum tersebut meliputi:

1. Aspek pengetahuan tentang bela negara, wawasan nusantara, ketahanan nasional, wawasan kemaritiman, kepemimpinan, komunikasi, etika, peraturan umum kehidupan sekolah, dan tata upacara.
2. Aspek ketrampilan yaitu kesamaptaan jasmani (lari, push up, sit up, pull up, shuttle run), ketrampilan jasmani (bela diri karate dan renang), pendidikan baris berbaris, marching band, dan outbond.
3. Aspek bimbingan dan pengasuhan yang terdiri atas pengenalan diri, pengembangan karakter, pengembangan kepemimpinan, kerjasama kelompok, manajemen resiko, dan tradisi atau kebiasaan-kebiasaan baik dalam kehidupan berasrama dan sekolah yang dibimbing dan dipantau terus menerus selama 24 jam dari bangun sampai tidur kembali.

Tombol Google News

Tags:

SMA Taruna Nala Pemimpin Bangsa Sekolah Kota Malang Kota Malang