KETIK, SURABAYA – Menjelang pencoblosan 14 Februari mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyatakan kebutuhan logistik Pemilu 2024 di wilayah Jawa Timur hampir rampung. Seluruh surat suara telah dilipat dan disimpan di gedung logistik KPU kabupaten/kota masing-masing.
"Seluruh surat suara sudah dilipat dan disimpan di gedung logistik KPU kabupaten/kota masing-masing. Sekarang tinggal menunggu kekurangan logistik surat suara yang rusak yang telah masuk ke KPU Jatim untuk segera diselesaikan oleh pihak penyedia atau percetakan," kata Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq, Kamis, (25/1/2024).
Bagi surat suara yang rusak, KPU RI akan menggantinya melalui pihak penyedia atau percetakan. Sedangkan, saat ini masih tahap proses produksi untuk pemenuhan kekurangan tersebut.
"Apabila dilihat dari laporan hasil sortir tanggal 23 Januari ke KPU RI melalui (aplikasi) silog, mulai 24 Januari kemarin penyedia proses produksi untuk pemenuhan kekurangan semua logistik," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penyaluran/distribusi logistik ke berbagai kabupaten/kota berjalan lancar tanpa kendala. "Sejauh ini lancar dan aman, laporan dari KPU Kabupaten/Kota sejauh ini tidak ada kendala berarti," ungkap Rozaq.
Sementara itu, seraya menunggu pemenuhan kekurangan logistik, KPU kabupaten/kota sedang melakukan setting packing, khususnya daerah terpencil, terjauh, dan tersulit.
Meski seluruh wilayah Jawa Timur (Jatim) sudah terdistribusi dengan baik, namun untuk wilayah Sumenep, KPU Jatim masih melakukan koordinasi dengan pihak stakeholder baik dari pihak TNI, Polri, serta Dinas Perhubungan.
"Untuk Sumenep ini kan memiliki daerah tersulit dan terluar dan terjauh yakni daerah kepulauan. Jadi sementara ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak stakeholder baik TNI Polri dan dinas perhubungan, serta lainnya untuk persiapan distribusi logistik ini," tuturnya.
Menurutnya, estimasi jadwal sementara wilayah Sumenep di awal Februari mempertimbangkan tiga T, yaitu tersulit, terjauh, dan terluar.
"Kami tanggal 26-27 Januari akan melaksanakan Rakor persiapan Distribusi Logistik se-Jatim," tandasnya. (*)