KETIK, CILEGON – Menjelang beberapa hari Idulfitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kota Cilegon menyisir dua super market di wilayah tersebut. 2 supermarket di Kota Cilegon yang disisir yakni, Superindo dan Cilegon Center Mall (CCM).
Penyisiran tersebut dilakukan dalam rangka melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap produk yang tidak layak edar.
"Jika tidak ada logo BPOM, maka produk tersebut dipastikan tidak layak edar," kata Kepala Bidang (Kabid) Pasar dan Perdagangan Disperindag Kota Cilegon Achmad Anggi kepada ketik.co.id, Selasa, 25 Maret 2025.
Anggi menuturkan, sebenarnya untuk operasi atau pengawasannya sudah dilakukan waktu hari Senin, 24 Maret 2025. Namun nanti akan ada agenda selanjutnya.
"Untuk sementara hasil dari penyisiran di dua tempat nihil. Semua produk layak edar karena ada logo BPOM," ujar Anggi.
Namun demikian kata Anggi, dalam operasi tersebut ada yang mencengangkan. Ada kenaikan harga santan kemasan dengan merek Kara.
"Harga santan Kara menjelang lebaran ini sudah tembus di harga Rp20ribu. Padahal sebelumnya menurut pegawai supermarket ada di harga Rp8 ribu," imbuh Anggi.
Anggi menyatakan, pemantauan ini dilakukan dalam rangka, selain untuk memastikan produk semuanya layak edar, juga untuk memastikan ketersediaan stok pangan menjelang Idulfitri.
"Kalau sudah dicek begini kan enak. Artinya ketersedian stok semuanya aman," tandasnya. (*)