Jembatan Terseret Banjir, 200 Warga Krejengan Probolinggo Terisolir

Jurnalis: Atiq Alirahbini
Editor: M. Rifat

6 Februari 2025 09:00 6 Feb 2025 09:00

Thumbnail Jembatan Terseret Banjir, 200 Warga Krejengan Probolinggo Terisolir Watermark Ketik
Jembatan dusun gilih Desa Seboro, Probolinggoz yang terputus akibat diterjang air banjir, sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu (5/2/2025). (Foto: Atiq/Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Akibat banjir bandang, jembatan penghubung terbuat dari Beton selebar 3 meter, di Dusun Gilih Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Probolinggo ambruk diterjang banjir, sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu (3/2/2025).

Tak pelak, warga menjadi panik karena terancam terisolir.

"Kami jelas akan sangat kesusahan. Sebab, akses transportasi satu satunya terputus," ujar Zubairy, salah satu warga setempat kepada Ketik.co.id di lokasi kejadian.

Kepanikan warga, akibat jembatan yang terputus, kian bertambah. Sebab, mereka tidak bisa menjual hasil panen tanaman Bawangnya ke Pasar Bawang.

"Ada beberapa warga yang sudah panen bawang. Rencana besok mau dijual ke pasar. Akibat jembatan ambruk, kami tambah panik, bingung bagaimana caranya mengangkut ke Pasar. Kalau tidak segera diangkut ke pasar, khawatir bawang menjadi menyusut beratnya dan kami bisa rugi," timpal Sumo, salah satu warga kepada Ketik.co.id.

Sementara itu, Kepala Desa Seboro H Mostain kepada ketik.co.id mengaku prihatin atas putusnya jembatan penghubung tersebut, sebab ada sekitar 200 warganya yang terancam terisolir.

"Ini musibah dan kami berharap warga bersabar. Kami berharap ada segera ada tindak-lanjut dari pemkab, karena warga terancam terisolir. Apalagi itu satu satunya akses mata pencaharian petani, yang merupakan mayoritas warga," katanya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Warga Probolinggo Terisolir banjir probolinggo Krejengan probolinggo