Johari Mustawan Soroti Pelaksanaan SPMB Jenjang SMP: Jangan Sampai Ada Anak Surabaya yang Tidak Sekolah

20 Juni 2025 17:49 20 Jun 2025 17:49

Thumbnail Johari Mustawan Soroti Pelaksanaan SPMB Jenjang SMP: Jangan Sampai Ada Anak Surabaya yang Tidak Sekolah
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Johari Mustawan. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Johari Mustawan, menyoroti pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP di Kota Surabaya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) wajib menjamin tidak ada satu pun anak Surabaya yang tertinggal atau tidak mendapatkan bangku sekolah.

"Bagi siswa yang belum diterima di sekolah SMP negeri, bisa masuk ke sekolah SMP swasta," ujar Johari saat dihubungi pada Jumat 20 Juni 2025.

Bang Jo sapaan akrabnya menjelaskan, berdasarkan data, total lulusan SD di tahun 2025 sebesar 38.202 siswa, sedangkan total SMP negeri yang ada di Surabaya sebanyak 63 sekolah.

Banyaknya jumlah siswa lulusan SD di tahun 2025 belum sepenuhnya bisa ditampung di sekolah SMP negeri. Berdasarkan pagu yang ditetapkan, daya tampung SMP negeri se surabaya untuk siswa baru sebanyak 20.790 siswa.

Sehingga ada tidak semua siswa baru diterima di SMP negeri. Dan harus mendaftarkan diri ke sekolah swasta

"Dinas Sosial berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, memberikan komitmen bagi siswa yang masuk dalam pramis ataupun gamis mendapatkan bantuan biaya untuk masuk ke sekolah swasta, sehingga tidak ada lagi biaya yang dibebankan kepada orang tua siswa," kata Politisi PKS ini.

Ia juga menambahkan, ada sekitar 5.635 siswa baru yang masuk kedalam kategori  pramis ataupun gamis.

"Sekitar 3.767 untuk siswa baru di sekolah SMP negeri, sedangkan sisanya 4.013 untuk siswa baru di SMP swasta. Pemerintah kota memberikan kelonggaran sebanyak 2.145 siswa baru kategori pramis/gamis untuk dibantu biaya pendidikan nya di sekolah swasta," terang Bang Jo.

Bang Jo secara tegas meminta Dinas Pendidikan agar melaksanakan dan mengawal SPMB SMP 2025 dengan optimal

"Kami minta jangan sampai ada anak-anak di Surabaya yang tidak sekolah. Dinas pendidikan perlu melaksanakan SPMB ini dengan optimal," pungkas Johari Mustawan Anggota Komisi D DPRD Surabaya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Johari Mustawan SPMB SPMB SMP 2025 Surabaya DPRD Surabaya Bang Jo SMP Surabaya