Kapolres Pamekasan Minta Maaf Lambat Merespons Konfirmasi Wartawan

8 April 2025 19:34 8 Apr 2025 19:34

Thumbnail Kapolres Pamekasan Minta Maaf Lambat Merespons Konfirmasi Wartawan Watermark Ketik
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto saat sambutan pada kegiatan Halal Bihalal bersama rekan-rekan Jurnalis. (Foto : Supyan/ketik.co.id)

KETIK, PAMEKASAN – AKBP Hendra Eko Triyulianto menjabat sebagai Kapolres Pamekasan mulai pertengahan bulan Januari 2025. Dia menggantikan Kapolres sebelumnya, yakni AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Selama kurang lebih tiga bulan memimpin Polres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto mengakui bahwa dirinya sering lambat merespons ketika jurnalis mencoba konfirmasi lewat telepon maupun WhatsApp.

Pihaknya menyampaikan permintaan maaf yang setinggi-tingginya kepada jurnalis atas lambatnya merespons permintaan konfirmasi berkaitan dengan tugas-tugas jurnalis.

"Saya pribadi minta maaf khusus kepada rekan-rekan Wartawan, apabila sering lambat respon waktu teman-teman konfirmasi yang berkaitan dengan pemberian," ungkap AKBP Hendra Eko Triyulianto saat sambutan pada kegiatan Halal Bihalal di Polres Pamekasan bersama awak media, Selasa, 8 April 2025.

Dirinya meminta pengertiannya dan kerja samanya dalam menuntaskan semua kasus di Pamekasan secara bersama-sama.

Sementara, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Moh. Ali Muhsin mengapresiasi sikap kesatria Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, yang meminta maaf kepada wartawan.

Permintaan maaf AKBP Hendra yang disampaikan saat halalbihalal dengan artawan itu, lantaran sangat jarang mengangkat telepon dan membalas pesan WhatsApp karena kesibukannya.

Selain memberikan apresiasi, Muhsin meminta agar momentum tersebut menjadikan AKBP Hendra bisa lebih responsif ke depannya.

Tujuannya, terang Muhsin, agar produk jurnalistik di wilayah hukum Pamekasan bisa berimbang seperti yang telah tertera dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Serta, sikap responsif juga mempermudah kerja wartawan.

"Ke depan, Kapolres diharapkan lebih responsif lagi ketika dihubungi oleh teman-teman wartawan, apalagi berkenaan dengan kepentingan konfirmasi pemberitaan, yang berkaitan dengan wilayah hukum di Pamekasan," pintanya.

Muhsin mengibaratkan kapolres dan wartawan layaknya sepasang suami-istri, yang harus selalu intens berkomunikasi, serta saling pengertian.

"Kalau salah satu dari dua pihak ini tidak baik komunikasinya, maka ini akan terjadi pasangan atau hubungan, yang tidak harmonis," jelas Muhsin.

Lebih lanjut, Muhsin memastikan bahwa wartawan akan selalu menghargai kesibukan Kapolres, yang tidak sebatas melayani korfirmasi wartawan. Namun, dia meminta agar menyampaikan kesibukannya dan saat senggang menghubungi wartawan kembali.

"Lebih baiknya jika dalam kondisi tersebut bisa menyampaikan kepada wartawan, dan setelah itu bisa menghubungi kembali," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Halah bihalal pasca lebaran