KETIK, PROBOLINGGO – Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baru, Rabu, 26 Februari 2025 siang. Kegiatan tersebut untuk monitoring harga sembako menjelang Ramadhan 1446 H.
Turut serta dalam kegiatan sidak itu, Kasdim 0820 Probolinggo, Mayor CZI, Slamet Wahyudi, Kepala UPT Pasar Baru, Edi Sekar, dan Analis Perdagangan DKUPP Kota Probolinggo, Muhammad Aminullah. Selanjutnya PJU Polres Probolinggo Kota serta Satgas Pangan Gabungan (SPG).
Husnaiyah, seorang pedagang cabai dan telur ayam asal Kelurahan Wonoasih, Kota Probolinggo, menjelaskan, beberapa harga komoditas pertanian memang mengalami kenaikan.
"Untuk harga cabai merah Rp85.000,- per kilo, cabai merah besar Rp50.000,- per kilo, telur ayam Rp27.000,- perkilo, Bawang Putih Rp22.000,- per kilo dan Bawang merah Rp31.000,- per kilo," ungkap Husnaiyah, kepada Kapolres Probolinggo Kota.
Sementara Leha, pedagang daging ayam dan daging sapi menyatakan, harga dua komoditi itu diprediksi tetap konstan hingga awal Ramadhan.
“Untuk daging ayam potong, masih dikisaran Rp38.000,- per kilo,” kata Rawi.
Menanggapi hasil sidak, AKBP Oki Ahadian menyatakan, harga bahan pokok masih fluktuatif. Kadang turun kadang naik.
"Kebutuhan pokok yang melonjak tinggi adalah cabai. Untuk bahan yang lain mengalami kenaikan antara Rp1.000,- sampai dengan Rp2.000,” katanya dikutip ketik.co.id dari laman tribrata.
Sedangkan minyak goreng, lanjutnya, sebagian pedagang menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) “Akan ditelusuri apa penyebabnya oleh satgas pangan gabungan," sambung orang nomor satu di korps baju coklat itu.
Oki memastikan, secara keseluruhan ketersediaan stok bahan pokok masih aman. Dia juga menghimbau masyarakat tidak panik, meskipun harga bahan pangan merangkak naik.
“Tetap membeli sesuai kebutuhan. Untuk para pedagang atau spekulan agar tidak menimbun barang dagangan khususnya sembako," pungkasnya. (*)