KETIK, BANGKALAN – Festival Musik Patrol Kamtibmas kembali menyemarakkan suasana bulan Ramadan 1445 Hijriah di Kabupaten Bangkalan.
Acara tahunan yang dikenal dengan Hur-Sahur oleh masyarakat setempat ini berlangsung di depan Pendopo Agung Bangkalan, Jl. Letnan Abdullah. Selasa, (02/04/ 2024).
Pj. Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si., bersama Forkopimda Bangkalan, secara resmi membuka festival dan melepas 30 grup musik patrol yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, dan perwakilan dari 18 kecamatan di Bangkalan.
Melodi musik patrol yang bergema sepanjang rute acara mulai dari Jalan Letnan Abdullah, Jalan Ahmad Yani, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Trunojoyo, hingga Jalan Jokotole.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari warga yang menyaksikan para peserta memainkan alat musik tradisional, menambah semaraknya suasana.
Salah satu peserta musik patrol dari desa telok galais. (Foto: Ismail Hs/Ketik.co.id)
Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati Bangkalan menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya festival ini. Ia menekankan bahwa festival musik patrol bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga sebagai medium pelestarian budaya dan seni lokal.
"Musik patrol adalah tradisi unik yang terdapat hanya selama bulan Ramadan. Keunikan musik patrol tidak hanya terletak pada penggunaan alat musik seadanya untuk membangunkan masyarakat sahur, tetapi juga dalam perannya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," ujar Pj. Bupati.
Beliau juga menambahkan, Festival ini memberikan kesempatan bagi generasi muda Bangkalan untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan menghindari aktivitas negatif seperti perang sarung atau balap liar selama Ramadan. Penting bagi kreativitas generasi muda untuk memiliki wadah yang mendukung kegiatan positif.
Pj. Bupati menutup dengan mengucapkan terima kasih kepada Polres Bangkalan dan Kodim yang telah berkontribusi dalam pembinaan generasi muda melalui inisiatif kegiatan positif ini. (*).
