KETIK, SIDOARJO – Wafatnya ekonom sekaligus politikus Indonesia Faisal Basri membuat masyarakat dan Kepala Negara Indonesia Joko Widodo menyampaikan duka cita yang mendalam.
Jokowi mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ekonom kelahiran Bandung tersebut. Menurutnya Faisal Basri adalah seseorang yang kritis.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Saya dan seluruh warga masyarakat Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, wafatnya Bapak Faisal Basri,” ucap Jokowi setelah meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, pada Jumat, 6 September 2024.
Jokowi mengenang Faisal Basri sebagai sosok yang detail dalam menyampaikan pandangannya melalui data-data lapangan yang didapatnya.
"Beliau adalah seorang ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data-data lapangan dan juga bisa mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik. Saya kira itu hal yang sangat bagus,” lanjutnya.
Faisal Basri menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 5 September 2024 sekitar pukul 03.50 WIB. Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta.
Sebagai informasi, Faisal Basri adalah seorang ekonom terkemuka di Indonesia yang dikenal sebagai pengamat dan politisi.
Almarhum sering memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan ekonomi dan sosial di Indonesia. Faisal juga seorang akademisi dan dosen di Universitas Indonesia.
Selain itu, Faisal Basri pernah terlibat dalam dunia politik, termasuk saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 melalui jalur independen.
Meskipun gagal dalam pemilihan tersebut, ia tetap aktif berkontribusi dalam diskusi publik mengenai isu-isu ekonomi dan tata kelola pemerintahan.
Pandangan Faisal sering kali fokus pada keadilan sosial, transparansi, dan tata kelola yang baik, serta kritik terhadap praktik monopoli dan oligarki dalam perekonomian Indonesia.(*)
Kenang Sosok Faisal Basri, Jokowi: Seorang Ekonom yang Kritis
6 September 2024 08:58 6 Sep 2024 08:58


Tags:
Faisal Basri Jokowi Presiden Jokowi Jokowi duka cita Ekonom Faisal Basri wafatnya Faisal BasriBaca Juga:
Bahas Isu Ekonomi Global, Khofifah Silaturahmi ke Rumah JokowiBaca Juga:
Presiden Prabowo Curhat di Kongres Muslimat NU: Ada yang Mau Adu Domba Saya dengan Pak JokowiBaca Juga:
Akademisi Soroti Post Power Syndrom JokowiBaca Juga:
Tok! PDIP Umumkan Resmi Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby NasutionBaca Juga:
HDCU Unggul Hampir di Seluruh Wilayah Sumsel, Dapat Ucapan Selamat dari JokowiBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

20 Mei 2025 19:20
Komisi C DPRD Surabaya Ingatkan Pemkot Harus Humanis saat Lakukan Penertiban Bangli Kalianak

20 Mei 2025 18:45
Momen Harkitnas 2025, Arif Fathoni: Ambil Peran Aktif dalam Percaturan Dunia

20 Mei 2025 18:15
Ketika Chef Tommaso Membawa Cita Rasa Kampung Halamannya ke Osteria Gia Surabaya

20 Mei 2025 16:39
Hari Kebangkitan Nasional di Mata Ketua Komisi A DPRD Surabaya

20 Mei 2025 16:26
Suami Najwa Shihab Tutup Usia di RS PON Jaktim

20 Mei 2025 16:10
Komunitas Nol Sampah Kritik Keras soal Pelepasan Balon di Festival Rujak Uleg 2025

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

