KETIK, BANDUNG – Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi menyatakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung merupakan pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan oleh seluruh perangkat daerah.
"Maka dari itu, substansi dan esensi dari sistem perencanaan pembangunan di tingkat nasional dan daerah menjadi semakin perlu untuk dimantapkan dan disempurnakan, guna lebih menjamin penyelenggaran pembangunan yang lebih berdayaguna dan berhasilguna demi kepentingan pemerintah dan masyarakat," kata Renie saat sambutan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2026, di Grand Sunhine Soreang, Kamis 24 April 2025.
Pimpinan Dewan dari Fraksi PKB ini menambahkan, musrenbang merupakan salah satu bentuk perwujudan pendekatan partisipatif melalui forum musyawarah antar para pemangku kepentingan, dalam membahas dan menyepakati secara bersama-sama arah dan prioritas pembangunan daerah.
"Segala yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan mulai dari desa / kelurahan / kecamatan yang telah kita lalui prosesnya, yang selanjutnya dapat terintegrasi dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Bandung dan disepakati di dalam Musrenbang RKPD tahun 2026 ini," imbuh Renie.
Dengan didasari oleh pentingnya kegiatan ini, kata dia, sudah selayaknya seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bandung dapat memberikan perhatian serius terhadap rangkaian proses pelaksanaan musrenbang ini serta dapat terlibat secara aktif. Sehingga kegiatan musrenbang ini betul betul tercapai esensinya sebagai instrumen penting dalam melakukan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bandung.
"Yang tidak kalah pentingnya, kami ingatkan bahwa dalam melakukan perencanaan pembangunan diperlukan kepekaan dan komitmen yang tinggi, sehingga dapat tercapai perencanaan pembangunan yang komprehensif, inovatif sesuai dengan visi Kabupaten Bandung,“ pesan Renie.
Sesuai dengan tema musrenbang RKPD Kabupaten Bandung tahun 2026 yaitu “peningkatan SDM dan infrastruktur yang berkualitas dalam menunjang kesejahteraan masyarakat”, menurut Renie hal ini merupakan momentum yang sangat penting dan berharga dalam menentukan komitmen pemerintah daerah.
"Komitmen untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan, dengan fokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia serta pembangunan infrastruktur yang mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat, sesuai dengan visi Kabupaten Bandung yaitu “Terwujudnya Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, Maju dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas”," pungkas Renie Rahayu Fauzi. (*)