Ketua TP PKK Jombang Ajak Perempuan Jadi Garda Terdepan Gerakan Lingkungan Sehat

5 Juni 2025 17:52 5 Jun 2025 17:52

Thumbnail Ketua TP PKK Jombang Ajak Perempuan Jadi Garda Terdepan Gerakan Lingkungan Sehat
Ketua TP PKK Jombang Yulianti Nugrahani Warsubi (tengah) saat peringatan hari lingkungan hidup, Rabu 5 Juni 2025. (Foto: Pemkab Jombang)

KETIK, JOMBANG – Dalam momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni, perempuan Jombang menunjukkan kepedulian nyata terhadap keberlanjutan lingkungan.

Salah satunya terlihat dari kiprah Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani, yang aktif mengampanyekan pengurangan sampah plastik, khususnya di Pasar Peterongan, Jombang, Rabu, 5 Juni 2025.

Didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jombang, Lilik Agus Purnomo, Yuliati tidak hanya hadir sebagai simbol, tetapi turut membaur dengan masyarakat. Keduanya membagikan tas ramah lingkungan kepada para pedagang dan pengunjung pasar, sebagai langkah nyata mengurangi ketergantungan pada kantong plastik sekali pakai.

“Kita semua tahu, plastik itu musuh lingkungan. Terutama kantong plastik yang hanya sekali pakai, sangat berbahaya bagi ekosistem,” ujar Yuliati saat ditemui di lokasi kegiatan.

Perempuan Jombang Bergerak Kurangi Sampah Plastik

Yuliati menegaskan bahwa sampah plastik tak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan. Pembakaran plastik secara tidak sempurna dapat menghasilkan zat beracun seperti dioksin, yang sangat berbahaya jika terhirup oleh manusia.

“Kita, para perempuan, terutama ibu rumah tangga, punya peran penting. Dengan membiasakan diri membawa tas belanja sendiri, kita ikut menyelamatkan bumi,” tambahnya.

Saat sang suami, Bupati Jombang Warsubi, terjun langsung membersihkan sampah di pasar, Yuliati bersama para ibu dari TP PKK dan DWP memilih berkeliling ke kios-kios. Mereka memberikan edukasi ringan tentang pentingnya mengganti kantong plastik dengan tas pakai ulang.

Gaya Hidup Ramah Lingkungan Dimulai dari Rumah

Menurut Yuliati, membiasakan gaya hidup ramah lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana. Salah satunya adalah konsisten membawa kantong belanja sendiri setiap kali ke pasar atau pusat perbelanjaan.

“Kalau kita sebagai ibu-ibu sudah terbiasa, anak-anak juga akan ikut. Para pedagang pun akan mengikuti. Ini akan menjadi kebiasaan baru yang sehat dan berkelanjutan,” katanya.

Gerakan ini diharapkan menjadi budaya baru yang tumbuh dari rumah tangga, menyebar ke pasar-pasar tradisional, dan akhirnya menjadi bagian dari perilaku kolektif masyarakat Jombang.

“Saya mengajak seluruh perempuan Jombang, ayo jadi contoh dan penggerak dalam menjaga lingkungan. Ini bukan soal kita saja, tapi soal masa depan anak-anak kita,” ujar Yuliati penuh semangat.

Bumi Sehat Dimulai dari Perempuan Sadar Sampah

Yuliati juga mengajak seluruh elemen perempuan, baik di desa maupun kota, untuk tidak ragu melakukan langkah kecil demi perubahan besar. Penggunaan kantong ramah lingkungan, memilah sampah, dan mengurangi plastik adalah awal dari revolusi hijau dari dapur ibu rumah tangga.

“Limbah plastik itu nyata bahayanya. Tapi dengan kesadaran kolektif, terutama dari kaum perempuan, kita bisa jadi penyelamat bumi,” pungkas Yuliati. (*)

Tombol Google News

Tags:

Lingkungan Hidup Perempuan Peduli Lingkungan Hari Lingkungan Hidup Sampah Plastik PKK Jombang Yulianti Nugrahani Warsubi