KETIK, REJANG LEBONG – Terobosan menggembirakan terjadi di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong.
Kelurahan ini telah berhasil memperoleh predikat sebagai "Kampung Bebas Narkoba". Itu setelah melalui upaya kolaboratif antara pemerintah setempat, lembaga swadaya masyarakat, dan warga Karang Anyar yang peduli terhadap masalah penyalahgunaan narkoba, Rabu, (13/9/2023)
Kelurahan Karang Anyar sebelumnya dikenal sebagai salah satu wilayah yang terdampak parah oleh peredaran narkoba. Namun, dengan tekad yang kuat untuk melawan ancaman ini, masyarakat Karang Anyar bersama pemerintah setempat memulai perjuangan untuk membebaskan kampung mereka dari jeratan narkoba.
Upaya pertama yang dilakukan adalah peningkatan kesadaran melalui penyuluhan dan kampanye anti-narkoba. Pemerintah setempat bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat yang berkompeten dalam penanganan narkoba.
Mereka menyelenggarakan berbagai seminar, lokakarya, dan kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
Selain itu, juga dilakukan sosialisasi kepada pemuda dan remaja mengenai risiko penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menjaga dan membangun kehidupan yang sehat.
Selain upaya penyuluhan, pemerintah Karang Anyar juga berfokus pada pencegahan dan rehabilitasi. Peningkatan kegiatan olahraga, seni, dan budaya dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan positif bagi masyarakat, terbukti dengan adanya kegiatan turnamen bola voly se-kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu yang lalu.
Keberhasilan Karang Anyar sebagai Kampung Bebas Narkoba juga menarik perhatian dari pemerintah pusat dan daerah lainnya. Model ini diharapkan dapat diadopsi dan diterapkan di wilayah-wilayah lain yang juga berjuang melawan penyalahgunaan narkoba.
Pemerintah Karang Anyar berharap bahwa predikat "Kampung Bebas Narkoba" ini bukan hanya sebuah gelar, tetapi juga merupakan komitmen jangka panjang untuk menjaga kebebasan dari narkoba dan membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Kesuksesan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya dan mendorong semakin banyak wilayah untuk bergerak bersama melawan ancaman narkoba dan menyelamatkan generasi muda. (*)
