Mahasiswa UB Kirimkan Kado ke Nadiem Makarim, Sindir Kebijakan UKT

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

24 Mei 2024 08:20 24 Mei 2024 08:20

Thumbnail Mahasiswa UB Kirimkan Kado ke Nadiem Makarim, Sindir Kebijakan UKT Watermark Ketik
Kado yang dikirim oleh EM UB ke Nadiem Makarim. (Foto: EM UB)

KETIK, MALANG – Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya (UB) telah mengirimkan sebuah kado kepada Menteri Dikbudristekdikti, Nadiem Makarim. Kado tersebut sebagai bentuk sindiran atas kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa. 

Kado tersebut diberi nama "Kotak Reformasi" berisi surat terbuka dan raket pingpong yang dikirimkan usai aksi demonstrasi pada 22 Mei 2024 di depan Rektorat UB. 

Satria Naufal selaku Presiden EM UB menjelaskan selama ini pemerintah dan kampus telah melakukan politik pingpong. Di mana menjadikan nasib anak bangsa sebagai ajang permanan. 

Terlebih ditambah dengan pernyataan dari Tjitjik Sri selaku Sekdir Dikti yang mengatakan bahwa kuliah adalah kebutuhan tersier. 

"Kami telah menyederhanakan bahasa politik dari pemerintah dan kampus yakni politik pingpong. Oleh rektorat diminta ke Kemendikbudristek, namun mereka memberikan pernyataan bahwa ini salah kampus," ujarnya, Jumat (24/5/2024). 

Dalam sikap tersebut ada tiga tuntuan yang dimaklumatkan yakni:

1. Menuntut Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mencabut Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2024 beserta peraturan turunannya.

2. Mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melakukan audit kepada Peraturan Rentor atau peraturan lannya yang mengikat untuk kenaikan UKT dan luran Penbangunan Institusi (IPI) di setiap Perguruan Tinggi

3. Mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI untuk mencabut beberapa pernyataan yang merendahkan marwah perguruan tinggi

“Seharusnya Kemendikbudristek RI dan kampus sama-sama memiliki political will dalam menyelesaikan masalah ini. Belum lagi bantuan keuangan yang waktu terbatas dan yang diberikan bantuan sangat terbatas dibanding yang mengajukan," pungkasnya. ()

Tombol Google News

Tags:

Kado Nadiem Makarim Politik Pingpong UKT Mahal Penurunan UKT Kemendikbudristekdikti EM UB Universitas Brawijaya