KETIK, PACITAN – Pertumbuhan teknologi yang pesat telah membawa dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pola asuh anak-anak. Dinas Kesehatan Pacitan memberikan penjelasan dan tips cara mengatasi kecanduan gadget pada anak saat masa pertumbuhan. Berikut simak penjelasannya.
"Mempergunakan handphone yang terkoneksi dengan internet dan aplikasi yang lengkap itu tentu perlu kesiapan mental anak. Dalam hal menerima informasi bebas dari media sosial yang tidak terfilter," kata Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan drg Nur Farida.
Nur Farida mengungkapkan, membiarkan anak-anak bermain gadget pada masa pertumbuhan dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka. Apalagi, dengan meningkatnya ketersediaan gadget, anak hampir sebagian besar telah terpapar pada penggunaan teknologi sejak usia dini.
"Ya biasanya anak dikasih handphone biar nggak nangis, atau biar bisa ditinggal melakukan pekerjaan yang lain," ungkapnya.
Padahal dibalik itu, dampak negatif pada perkembangan fisik berpotensi terjadi, apabila pemberian handphone pada anak berlebihan. Diantaranya, anak yang cenderung agresif (mudah marah), keterlambatan pertumbuhan hingga perkembangan mental kurang maksimal karena kurang bersosial. Termasuk masalah gangguan penglihatan yang serius pada jangka panjang.
"Terlalu banyak waktu dihabiskan untuk bermain game atau menonton konten hiburan dapat mengganggu waktu yang seharusnya dihabiskan untuk belajar dan mengeksplorasi dunia nyata. Ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam memproses informasi, belajar, dan berpikir kritis," ungkapnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Pacitan drg Nur Farida saat memberikan tips atasi kecanduan gadget pada anak saat masa pertumbuhan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Untuk mengatasi bahaya ini, Nur Farida merekomendasikan beberapa langkah kepada orang tua. Guna mengatasi si buah hati, agar tak terlanjur candu dan terdampak paparan gadget yang dirasa cukup berbahaya.
Adapun beberapa tips efektif bagi orang tua dalam mengatasi kecanduan handphone pada anak ala Dinkes Pacitan, diantaranya:
1. Beri Batasan Waktu yang Jelas
Tentukan batasan waktu penggunaan handphone bagi anak. Sepakati bersama kapan mereka boleh menggunakan handphone, seperti setelah selesai belajar atau menjalani aktivitas fisik.
2. Memberikan Contoh Positif
Orang tua perlu memberikan contoh positif dengan tidak terlalu sering menggunakan handphone di depan anak. Anak cenderung meniru perilaku orang tua, jadi jika orang tua menghindari penggunaan berlebihan, anak juga akan lebih mungkin mengikuti.
3. Ajak Beraktivitas di Luar Ruangan
Ajak anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas di luar ruangan, seperti olahraga, bersepeda, atau bermain dengan teman-teman. Aktivitas fisik ini tidak hanya mengurangi waktu layar tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan anak.
4. Memilih Konten yang Berkualitas
Bantu anak memilih konten yang berkualitas dan mendidik ketika menggunakan handphone. Ada banyak aplikasi dan game edukatif yang dapat membantu anak belajar sambil tetap terhibur.
5. Berkomunikasi Terbuka
Buatlah lingkungan di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman dan perasaannya terkait penggunaan handphone. Diskusikan bersama konsekuensi positif dan negatif dari penggunaan yang berlebihan.
6. Aktivitas Keluarga
Selenggarakan aktivitas keluarga tanpa keterlibatan handphone. Ini bisa menjadi waktu yang berharga untuk bersama-sama, bermain board game, memasak bersama, atau berbicara tentang pengalaman sehari-hari.
7. Pantau dan Batasi Konten
Gunakan fitur pengawasan atau pengaturan parental control pada handphone anak untuk membatasi akses mereka ke konten yang tidak sesuai. Ini membantu mencegah paparan terhadap konten yang tidak pantas atau berbahaya.
8. Tegas dan Alihkan ke Hal Lain
Apabila anak sering merengek sampai menangis setiap minta diberikan handphone, beri ketegasan. Kemudian dapat dialihkan ke hal-hal yang lain, salah satunya mainan berwujud fisik.
Kecanduan gadget pada anak adalah masalah yang serius dan memerlukan perhatian orang tua. Dengan pendekatan yang bijak dan penuh kasih sayang, orang tua dapat membantu anak mengembangkan hubungan sehat dengan teknologi serta mengajarkan mereka keseimbangan yang penting antara dunia digital dan kehidupan nyata.
"Sebetulnya memiliki manfaat, tetapi kalau sampai berlebihan itu yang tidak baik," pungkasnya. (*)
