KETIK, JAKARTA – Claudia Sheinbaum Pardo resmi memenangkan Pemilu Meksiko pada 2024, Sheibaum merupakan perempuan pertama yang memimpin Meksiko.
Banyak permasalahan yang dihadapi Claudia yaitu kekerasan kartel yang terus menerus terjadi, negara yang terpecah belah, program sosial yang kekurangan dana.
Wanita berusia 61 tahun itu menggantikan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang menjabat sebagai Presiden pada tahun 2018 lalu.
Claudia Sheinbaum dikenal dengan julukan "la Doctora" karena punya prestasi akademik yang cemerlang, mengingat dia juga merupakan ahli fisika dengan gelar doktor di bidang teknik energi.
Tidak hanya punya gelar pendidikan bergengsi, presiden baru Meksiko ini juga punya riwayat karier yang mentereng. Misalnya pernah menjadi wali kota dan kepala pemerintahan Mexico City.
Sebelum menjadi presiden, pada akhir tahun 2015, Claudia Sheinbaum terpilih sebagai Wali Kota Tlalpan yang merupakan wilayah di Mexico City. Namun jabatannya ini hanya diemban hingga tahun 2017.
Sebab di tahun 2017, ia menerima nominasi pencalonan Wali Kota Mexico City. Tepatnya pada bulan Agustus, ia berpartisipasi dalam jajak pendapat yang dilakukan Gerakan Regenerasi Nasional untuk menentukan calon Kepala Pemerintahan Mexico City dari partai tersebut.
Perjalanan Sheibaum di Pemilu 2024
Pada 12 Juni 2023, Sheinbaum mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai kepala pemerintahan Mexico City pada 16 Juni untuk mengikuti proses seleksi internal untuk memilih calon presiden de facto untuk koalisi Juntos Hacemos Historia.
Pemilu berlangsung pada 2 Juni 2024, dengan Sheinbaum diproyeksikan sebagai pemenang berdasarkan penghitungan cepat INE pada pukul 11.50 CST, menjadikannya presiden terpilih Meksiko.
Hasil awal menunjukkan Sheinbaum menerima jumlah suara tertinggi yang pernah tercatat untuk seorang kandidat dalam sejarah Meksiko, mendominasi 31 dari 32 negara bagian, dan mencapai persentase suara tertinggi sejak 1982.
Berdasarkan data perhitungan cepat terbaru dari National Electoral Institute, Sheinbaum telah memperoleh 58,3 persen sampai dengan 60,7 persen dari total suara.
Sedangkan saingannya, Xochitl Galvez, hanya mendapatkan 26,6 persen hingga 28,6 persen suara dan Jorge Alvarez Maynez mendapatkan 9,9 persen hingga 10,8 persen suara.
Sheinbaum resmi menjadi presiden terpilih dan presiden perempuan pertama Meksiko yang menang telak pada 2 Juni 2024. (*)