KETIK, SITUBONDO – Mewakili Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wabup Nyai Khoirani, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Situbondo, Samsuri, menyerahkan bantuan sosial PKH PLUS (Program Keluarga Harapan Perlindungan Untuk Lanjut Usia) Tahap III, di Pendopo Eks Karsidenan Besuki, Kamis 5 September 2024, Kamis (05/09/2024).
Penyaluran bantuan PKH PLUS ini juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto, Forkopimcam Besuki, Camat Banyuglugur, Camat Jatibanteng dan Camat Suboh.
Kepala BKSDM Kabupaten Situbondo, Samsuri, mengawali sambutanya menyampaikan pesan permohonan maaf Bupati Situbondo dan Wabup tidak bisa hadir dalam kegiatan ini, karena harus ada acara lain. "Insyaallah pada lain kesempatan, bapak bupati (Karna Suswandi) dan bu wabup (Nyai Khoirani) akan bertatap muka langsung dengan masyarakat di daerah sini," ucap Samsuri. 
Penyerahan secara simbolis bansos PKH PLUS oleh Kepala BKSDM Situbondo, Samsuri, bersama Kepala Dinas Sosial, Samsuri, kepada penerima manfaat. +Foto: Abdul Hakim/ketik co.id)
Lebih lanjut, Samsuri menjelaskan, program ini masuk dalam program prioritas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak ketika masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. "Bansos PKH PLUS ini untuk membantu meringankan beban Lansia kurang mampu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BKSDM juga menyampaikan sejumlah hasil pembangunan selama tiga tahun lebih Bupati Karna Suswandi dan Wabup Nyai Khoirani memimpin Situbondo.
"Masyarakat kini sudah bisa menerima layanan kesehatan program Sehati baik melalui RSUD Besuki dan Puskesmas setempat. Selain itu, jalan-jalan sudah banyak yang diperbaiki dan dipasang lampu penerangan jalan umum (PJU). Itu semua hasil pembangunan di era kepemimpinan bapak Bupati Karna dan Ibu Khoirani," ucap Samsuri.
Dalam acara ini, Kepala BKSDM bersama Kepala Dinas Sosial didampingi Forkopimcam Besuki, Camat Banyuglugur, Camat Jatibanteng, dan Camat Suboh, melakukan penyerahan secara simbolis bantuan sosial PKH PLUS kepada 4 orang penerima manfaat perwakilan dari Kecamatan Besuki, Banyuglugur, Jatibanteng dan Suboh. Masing-masing penerima manfaat mendapat bantuan uang tunai senilai Rp500 ribu.
Sementara itu, informasi terhimpun ketik.co.id, bahwa jumlah penerima bansos PKH PLUS Tahap III di Pendopo Eks Karsidenan Besuki, ada 452 orang lansia. Para penerima manfaat bantuan sosial tersebut adalah masyarakat dari Kecamatan Besuki, Banyuglugur, Jatibanteng, dan Kecamatan Suboh.
Adapun rinciannya, Kecamatan Besuki sebanyak 182 orang, Kecamatan Banyuglugur 76 orang, Jatibanteng 87 orang, dan Kecamatan Suboh sebanyak 107 orang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto mengatakan ada 1.513 Lansia penerima bansos PKH PLUS di Kabupaten Situbondo. "Program ini disalurkan khusus bagi lansia yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial," kata Timbul Surjanto, saat dikonfirmasi usai acara di Pendopo Eks Karsidenan Besuki.
Para penerima manfaat tersebut dalam setahun mendapatkan bantuan sebesar Rp2 juta. "Bantuan PKH Plus ini disalurkan secara bertahap, yakni per tiga bulan sekali sebesar Rp500 ribu per penerima manfaat," ungkap Timbul.
Timbul menambahkan, penyaluran bantuan PKH PLUS tahap III adalah bantuan sosial kepada para penerima manfaat PKH PLUS untuk bulan Juli, Agustus dan September. "Untuk bantuan PKH PLUS tahap IV, jadwal penyalurannya pada bulan Desember mendatang," pungkasnya.(*)
