KETIK, SAMPANG – Taman kota mestinya dimanfaatkan sebagai tempat nongkrong dan sarana rekreasi alternatif bagi masyarakat. Namun di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, fungsi taman berubah pada malam hari.
Di bagian-bagian taman yang minim pencahayaan alias gelap, kerap dijadikan pasangan muda-mudi sebagai tempat untuk bermesraan hingga berbuat mesum.
Seperti di Taman Kota Adipura atau Taman Bunga yang berada tepat di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Taman kota tersebut berubah menjadi tempat berduaan pasangan lawan jenis. Mereka asyik memadu kasih karena didukung situasi.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, Taman Bunga dipilih oleh remaja sebagai tempat bermesraan lantaran cukup jauh dari sorotan publik dan terlihat gelap saat malam hari. Beberapa lampu hias yang terpasang sudah banyak yang mati.
"Biasanya mereka duduk berduaan sembari bermesraan, dan waktunya pas tengah malam. Makanya kami mengimbau adanya bagian keamanan supaya mencegah mereka melakukan hal-hal yang tidak wajar," kata warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa, 15 April 2025.
Sebenarnya kata warga tersebut, ada petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang yang berjaga hingga pukul 22.00 WIB. Tetapi pasangan remaja yang pacaran datang ke Taman Bunga pada saat tengah malam.
"Kami berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar memberikan perhatian serius kepada kondisi yang terjadi di Taman Bunga dan menambah petugas keamanan untuk menjaga ruang terbuka, supaya taman tersebut tertata aman dan kondusif," harapnya.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten Sampang, Suaidi Asikin mengatakan, bahwa pada pukul 21.00 anggotanya sudah melakukan patroli. Namun kejadian yang kurang elok itu terjadi sekira pukul 23.00 tengah malam.
Atas kejadian itu, pihaknya meminta kepada warga jika menemukan remaja yang berbuat kurang baik agar segera melapor ke Satpol PP.
"Ke depannya kami akan tempatkan anggota yang tidak berseragam. Kami sangat berterima kasih atas informasinya, semoga ke depan masyarakat juga saling menjaga," pungkasnya. (*)