KETIK, BATU – Program mudik gratis yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Hal ini diungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno yang menyatakan bahwa minat masyarakat untuk mengikuti program tersebut cukup tinggi.
Diketahui, Pemkot Batu melalui Dinas Perhubungan menggelar mudik gratis pada lebaran 2025. Lima rute yang disiapkan, meliputi Madura, Banyuwangi, Tuban, Ngawi dan Pacitan. Kuota setiap rute terbatas, yakni sebanyak 40 orang.
Hendry menyebutkan, ada tiga rute yang paling banyak pendaftarnya. Yaitu rute jurusan Kabupaten Ngawi, Banyuwangi dan Pacitan. Sedangkan rute yang masih ada kuotanya, yakni rute Tuban dan Pulau Madura.
"Sejak pendaftaran di buka beberapa waktu lalu, banyak warga yang mendaftar di tiga rute itu," kata, Minggu 9 Maret 2025.
Hendry merinci, untuk jumlah pendaftar sementara menuju Kabupaten Ngawi mencapai 68 orang, lalu ke Kabupaten Banyuwangi sebanyak 44 orang dan Kabupaten Pacitan sebanyak 41 orang.
Sedangkan untuk rute menuju Kabupaten Tuban sebanyak 20 orang pendaftar dan rute Pulau Madura baru ada 12 orang pendaftar.
“Untuk rute yang belum terpenuhi kuota akan ditunggu hingga tanggal 9 Maret saat penutupan pendaftaran,” ujarnya.
Hendry menambahkan, program mudik gratis mendapat alokasi anggaran sekitar Rp82 juta dari APBD merujuk pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2024, yang menekankan pengendalian inflasi melalui keterjangkauan tarif angkutan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Jika kuota masih belum terpenuhi, maka terpaksa rute tersebut akan dibatalkan dan dialihkan pada rute dengan peminat tertinggi,” ujarnya.
Program mudik gratis tersebut, jelas Hendry, bertujuan untuk memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Batu yang ingin merayakan momen lebaran di kampung halaman. Sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya.
"Rencananya, para peserta mudik gratis akan diberangkatkan dari Kota Batu pada 22 Maret 2025 mendatang," ulasnya.(*)