KETIK, JEPARA – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Polres Jepara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di halaman Mapolres Jepara pada Jumat 21 Maret 2025.
Apel ini menjadi tanda kesiapan penuh aparat keamanan dalam memastikan perjalanan mudik yang aman dan lancar bagi masyarakat.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso memimpin langsung apel yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi dan Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar.
Apel ini juga melibatkan personel gabungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, PMI, hingga organisasi kepemudaan seperti Pramuka.
Sebagai simbol dimulainya Operasi Ketupat 2025, Kapolres Jepara melakukan pemasangan pita kepada perwakilan personel. Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menghadapi lonjakan arus mudik tahun ini, yang diprediksi mencapai 146,48 juta orang.
"Operasi Ketupat 2025 mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Kami telah menyiapkan 164.298 personel gabungan yang akan ditempatkan di ribuan pos pengamanan di seluruh Indonesia, termasuk di Jepara," ujar AKBP Erick.
Selain mengamankan jalur mudik, Polres Jepara juga akan mengawasi distribusi bahan pokok dan BBM untuk mencegah kelangkaan, serta memberikan layanan responsif bagi pemudik. Berbagai strategi lalu lintas, seperti ganjil-genap, contra flow, dan sistem one way, juga akan diterapkan di jalur utama guna mengurai kemacetan.
Kapolres Jepara melakukan pemasangan pita kepada perwakilan personel sebagai simbol dimulainya Operasi Ketupat 2025, Jumat (21/3/2025) (Foto: Dok Humas Polres Jepara)
Pada kesempatan yang sama, Kasihumas Polres Jepara AKP Dwi Prayitna menambahkan bahwa pihaknya telah mendirikan beberapa pos pengamanan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kami telah menyiapkan Pos Rest Area, Pospam Obyek Wisata, Pospam Konflik Sosial, dan Pospam Jalur. Semua ini bertujuan agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik," jelasnya.
Sebagai langkah preventif, apel ini juga diikuti dengan pemusnahan ribuan botol minuman keras hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) serta puluhan knalpot brong yang disita dalam razia lalu lintas.
"Total ada 3.729 botol miras berbagai merek, 1.516 liter miras oplosan, serta 18 buah knalpot brong yang dimusnahkan hari ini. Mudah-mudahan upaya ini bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya pemudik yang datang atau berwisata ke Jepara," pungkas AKP Dwi Prayitna.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar. Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, dan 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.(*)
