KETIK, MALANG – Chisato, mahasiswi dari Miyasaki University membagikan pengalamannya saat mengikuti summer course yang digelar oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB). Meskipun sempat merasa gugup, namun secara perlahan Chisato mampu beradaptasi dan menikmati program tersebut.
Terlebih peserta summer course berasal dari berbagai negara dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda. Ia merasa melalui program tersebut banyak pengalaman dan jejaring yang diterima.
"Saat saya datang ke Malang, saya merasa sangat gugup dan khawatir saat berbicara Bahasa Inggris. Tapi perlahan saya merasa enjoy karena orang-orang di sekitar saya sangat baik," ujarnya, Jumat, 6 September 2024.
Saat menjalani program summer course, ia menemukan fakta bahwa banyak orang yang sangat tertarik dengan budaya Jepang, khususnya anime. Chisato pun merasa senang dapat bertukar informasi mengenai beragam anime seperti Tokyo Ghoul, One Piece, dan lainnya.
"Terkadang sulit bagi saya untuk memahami orang di sekitar saya. Akhirnya kami berinteraksi menggunakan ponsel dan juga body language. Awalnya sulit dimengerti, namun saya senang menikmati waktu bersama teman-teman," lanjutnya.
Ketika sampai di Malang, ia merasakan beberapa culture shock. Mulai dari perbedaan fasilitas kamar mandi antara di Malang dan Jepang, hingga kondisi lalu lintas di Malang yang relatif padat.
Bahkan Chisato merasa terkejut ketika mengetahui terdapat kebiasaan orang Malang yang menggunakan sepeda motor untuk bonceng tiga. Tak hanya itu, ia juga sering menjumpai pengendara sepeda motor tanpa mengenakan helm.
"Saya terkejut ada orang di Malang yang mengendarai sepeda motor untuk tiga orang tanpa menggunakan helm. Di Jepang aturannya lebih ketat dan pengendara harus menggunakan helm. Saya khawatir jika terjadi kecelakaan," ucapnya.
Sebagai informasi, Summer Course yang digelar oleh FTP UB diikuti oleh 123 mahasiswa yang berasal dari enam negara. Sebelumnya, FTP UB telah berhasil menggelar Summer Course untuk pertama kalinya dan berencana menjadwalkan program tersebut secara rutin tiap semester.(*)
Pengalaman Chisato, Mahasiswi Asal Jepang yang Ikut Summer Course di FTP UB
6 September 2024 06:22 6 Sep 2024 06:22



Tags:
Summer Course Mahasiswi Jepang FTP UB Universitas Brawijaya student exchangeBaca Juga:
Wahyu Hidayat Gelar Open House di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Warga Diundang Nikmati Kuliner dan HiburanBaca Juga:
Madyopuro Mangano Ramaikan Momen Libur Lebaran dan HUT ke-111 Kota MalangBaca Juga:
Dinkes Kota Malang Siagakan Paredis Selama Mudik LebaranBaca Juga:
H-2 Lebaran, Kernet Bus Malang-Surabaya Keluhkan Sepi PenumpangBaca Juga:
4 Ogoh-Ogoh Ramaikan Tawur Agung Kesanga di Kota MalangBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

2 April 2025 09:00
Fakta Unik Kucing, Dianggap Hewan Suci di Zaman Mesir Kuno

1 April 2025 20:00
Berdoa dengan Mengangkat Tangan Ternyata Anjuran Rasulullah, Ini Hadisnya

1 April 2025 08:00
Tampil Cantik saat Lebaran, Ini Tips Make Up Segar Seperti 'Habis Mandi' yang Sedang Trending

31 Maret 2025 21:00
Jangan Lupa Puasa Syawal setelah Lebaran, Berikut Keutamaan dan Caranya!

31 Maret 2025 13:04
Hari Raya Idulfitri, 345 Warga Binaan LPP Malang Terima Remisi

31 Maret 2025 13:00
Orang Tua Jangan Gengsi! Manfaatkan Momen Lebaran untuk Meminta Maaf pada Anak

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
