KETIK, SIMEULUE – Dalam suasana khidmat, Asisten I Setdakab Simeulue, Asludin, M.Kes, secara resmi menutup kegiatan Daurah Tahfidz Intensif Ramadhan 1446 H yang berlangsung di Masjid Agung Tgk Khalilullah, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Simeulue, H. Nashrullah, S.Ag, MA; Kepala UPTD Masjid Agung Tgk Khalilullah, Rusdy, M.Eng; Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang, Hendra Eka Putra; Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi; anggota Badan BMK, Mauluddin, S.Sos, Dr. Alimas Jonsa, M.Si, dan Sahrim Amin, S.Pd.I; serta Kepala Sekretariat BMK, Khairul Amin, S.H., beserta para peserta daurah tahfidz dan orang tua/wali.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, dilakukan penyerahan simbolis zakat sejumlah Rp3,86 miliar kepada 3.772 penerima manfaat, yaitu fakir dan miskin di seluruh wilayah Kabupaten Simeulue, yang direncanakan akan disalurkan pada penghujung bulan Ramadhan.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi menyerahkan sertifikat penghargaan kepada guru pembimbing Daurah Tahfidz Ramadan di Masjid Agung Tgk. Khalilullah, Sabtu, 22 Maret 2025. (Foto: Helman/Ketik.co.id)
Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Khairul Amin, SH, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Daurah Tahfidz Intensif tersebut telah berlangsung selama 20 hari di Masjid Agung Tgk Khalilullah. Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang berasal dari 10 kecamatan dan dibiayai dari dana zakat senif ibnu sabil.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini terinspirasi dari firman Allah dalam QS. Thaha ayat 2: 'Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar kamu menjadi susah.' Beliau menekankan bahwa Allah SWT telah memudahkan Al-Qur'an agar mudah dihafalkan dan diamalkan dalam kehidupan manusia.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari kesabaran serta dedikasi para pembimbing yang telah membina para peserta dengan penuh keikhlasan.
"Alhamdulillah berkat kesabaran dan bimbingan guru-guru kita, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Selain kegiatan daurah, insya Allah bulan ini juga kita akan menyalurkan zakat kepada 3.772 mustahik dengan total dana Rp3,86 miliar," ujar Supriadi.
Dengan berakhirnya Daurah Tahfidz Intensif ini, Baitul Mal Kabupaten Simeulue berharap dapat terus menghadirkan program-program strategis yang tidak hanya berorientasi pada pembinaan spiritual, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat melalui optimalisasi dana zakat.
Dalam sambutannya, Asisten I Setdakab Simeulue, Asludin, M.Kes, memberikan apresiasi tinggi kepada Baitul Mal Kabupaten Simeulue atas inisiatif penyelenggaraan Daurah Tahfidz Intensif ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah mendidik anak-anak dengan penuh kesabaran dan dedikasi.
"Anak-anak kita ini adalah generasi penerus negeri ini. Mungkin hasilnya belum kita rasakan hari ini, tetapi dalam 10-20 tahun ke depan, mereka akan menggantikan posisi kita, menjadi pemimpin dan menahkodai pulau ini. Oleh karena itu, ananda sekalian niatkan dalam hati yang paling dalam bahwa kalian adalah calon pemimpin masa depan," pesan Asludin kepada para peserta daurah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama para peserta daurah, orang tua, serta seluruh tamu undangan yang hadir.(*)
