Saat selesai UN SMA, saya pernah benar-benar merasa pusing dan juga gelisah memikirkan langkah apa yang harus saya ambil setelah saya keluar dari SMA. Saat itu saya diikutkan dalam SNMPTN dan saya memilih 2 perguruan tinggi di daerah Bandung (mengambil jurusan hukum dan psikologi) dan satunya Surabaya (mengambil jurusan hubungan internasional). Ternyata setelah pengumuman keluar, saya tidak lolos.
Saya memutuskan untuk mendaftar di sebuah universitas di Surabaya bernama Universitas dr Soetomo atau Unitomo dan mengambil jurusan ilmu komunikasi.
Saya mengambil jurusan ini karena saya selalu tertarik dengan kemampuan setiap orang untuk saling terhubung dan membangun komunikasi. Keinginan saya untuk memahami dan memengaruhi perilaku manusia melalui komunikasi ini mengantarkan saya pada penjelajahan berbagai bidang ilmu, hingga akhirnya saya menemukan jawaban di Ilmu Komunikasi.
Perjalanan saya memilih Fikom Unitomo sebagai tempat untuk mendalami ilmu dilandasi oleh beberapa alasan kuat. Pertama, reputasi Unitomo sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Memiiliki Akreditasi A menjadi bukti nyata kualitas pendidikannya, yang meyakinkan saya bahwa saya akan mendapatkan ilmu terbaik dari para pakar di bidangnya.
Kedua, kurikulum Fikom Unitomo yang relevan. Kurikulumnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri saat ini dan masa depan, dengan fokus pada perkembangan teknologi dan tren komunikasi terkini. Hal ini memastikan saya akan siap menghadapi berbagai tantangan dan peluang di dunia PR yang dinamis.
Ketiga, dosen-dosen Fikom Unitomo yang berpengalaman dan kompeten. Para dosen tidak hanya ahli dalam teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis di dunia PR. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan pengajaran yang aplikatif dan relevan dengan dunia kerja.
Keempat, fasilitas Fikom Unitomo yang lengkap dan modern. Laboratorium multimedia, studio radio dan televisi, serta perpustakaan yang lengkap akan menunjang proses belajar mengajar dan membantu saya mengembangkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di dunia PR.
Kelima, jaringan industri Fikom Unitomo yang luas. Jalinan kerjasama dengan berbagai perusahaan ternama membuka peluang magang dan kerja bagi para mahasiswanya. Hal ini akan membantu saya mendapatkan pengalaman langsung di dunia PR dan meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Keenam, beasiswa yang tersedia di Fikom Unitomo. Berbagai program beasiswa yang ditawarkan Unitomo membantu meringankan biaya pendidikan dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi untuk meraih mimpinya. Meskipun saya tidak mengikuti program beasiswa dan memilih untuk bekerja sambil kuliah untuk memiliki pengalaman kerja dan membayar SPP sendiri
Ketujuh, lingkungan belajar yang kondusif dan suportif. Fikom Unitomo memiliki komunitas mahasiswa yang aktif dan suportif, yang akan membantu saya berkembang dan belajar bersama teman-teman yang memiliki passion yang sama di bidang PR.
Memilih Fikom Unitomo sebagai tempat untuk mendalami ilmu PR bukan hanya sebuah keputusan, tetapi sebuah langkah awal dalam mewujudkan mimpi saya menjadi seorang profesional PR yang andal dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Saya yakin bahwa Fikom Unitomo akan membekali dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan di bidang ini.
Lebih dari sekadar belajar teori dan praktik, Fikom Unitomo juga akan membantu saya mengembangkan karakter dan kepribadian yang penting untuk seorang profesional PR, seperti komunikasi yang efektif, kemampuan interpersonal yang baik, dan etika profesional yang tinggi.
Saya antusias untuk memulai perjalanan di Fikom Unitomo dan menjelajahi dunia PR yang penuh dengan peluang dan tantangan. Saya yakin bahwa dengan kerja keras, dan dedikasi. saya akan mencapai cita-cita saya dan menyelesaikan tugas tugas saya termasuk tugas yang sekarang ini lagi saya selesaikan.
*) Muhammad Fahmi Aziz adalah mahasiswa Unitomo Surabaya
**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis
***) Karikatur by Rihad Humala/Ketik.co.id
****) Ketentuan pengiriman naskah opini:
Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.co.id.
Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
Panjang naskah maksimal 800 kata
Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
Hak muat redaksi.(*)
