KETIK, SURABAYA – Untuk mempersiapkan pramuka di masa depan, upaya dilakukan oleh Kwartir Daerah Jawa Timur (Kwarda Jatim) menggelar Lokakarya yang diikuti 38 Kwarcab se-Jatim di Hotel Aston In Jemursari pada Selasa, (25/6/2024).
Lokakarya ini mencakup berbagai topik yang relevan dengan kegiatan kepramukaan dan pengembangan diri, seperti keterampilan kepemimpinan, manajemen proyek, teknik bertahan hidup, kerajinan tangan, dan berbagai kegiatan produktif lainnya.
Momentum ini dalam rangka mengembangkan usaha yang ada di kwartir cabang, kwartir ranting, hingga gugus depan se Jawa Timur.
Waka Binamuda Kwarda Jatim Kak Endang Soelistyowati menjelaskan program Pramuka Produktif Kwarda Jatim akan menjadikan anggota yang mandiri, yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Waka Binamuda Kwarda Jatim Kak Endang Soelistyowati. (Foto: Humas Kwarda Jatim)
"Untuk bekal untuk kehidupan di masa mendatang," kata Kak Endang.
Dirinya menambahkan, saat ini pemuda masih banyak menjadi objek pekerjaan. Ia mengamati situasi saat ini bangsa Indonesia masih banyak anak muda masuk usia siap kerja, setelah lulus bersifat pasif sebagai objek pekerjaan semata.
"Harapannya kedepan setiap pemuda mampu menjadi subjek aktif menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan orang lain," jelas Kak Endang.
Adanya program Lokakarya Kwarda Jatim dapat membuat pramuka produktif mampu menjawab tantangan masa kini.
"Dengan menjadi jembatan dari kecapakan selama latihan di Pramuka, sebagai bekal hidup mandiri," harap Endang.
Melalui lokakarya Pramuka produktif Jawa Timur, Kwarda Jatim mengajak seluruh peserta mengenalkan Pramuka produktif kepada khalayak umum. Narasumber yang dihadirkan antara lain Kak Dian Harmuningsih, Kak Rahman Widohardono, Kak Imam Bonari, yang seluruhnya andalan Kwarda Jatim. (*)
