Pertanian Organik di Tengah Kota, Mahasiswa UPN Teliti Melon di Green House Masjid Al Akbar

23 April 2025 20:05 23 Apr 2025 20:05

Thumbnail Pertanian Organik di Tengah Kota, Mahasiswa UPN Teliti Melon di Green House Masjid Al Akbar
Humas MAS Helmy M Noor dan mahasiswa UPN saat melakukan panen melon di green house MAS. (Foto: Humas MAS)

KETIK, SURABAYA – Inovasi di bidang pertanian terus digalakkan oleh generasi muda. Kali ini, mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Jatim) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, melakukan penelitian budidaya melon menggunakan pupuk organik di green house Masjid Al Akbar Surabaya.

Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa terhadap pengembangan pertanian ramah lingkungan di wilayah perkotaan.

Mereka memanfaatkan fasilitas green house yang terletak di area Masjid Al Akbar, salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara, untuk mengkaji efektivitas pupuk organik dalam mendukung pertumbuhan tanaman melon.

Rico Widi melakukan penelitian untuk tugas akhir (skripsi).

"Saya meneliti bersama teman saya, Shinta Nuraini Zulmi, tapi saya meneliti Melon, teman saya meneliti Mentimun," kata mahasiswa peneliti dari semester 10 UPN itu ketika panen Melon di Green House MAS, Rabu.

Ia menjelaskan penelitian yang fokus pada pengembangan pertanian dalam lingkungan terkendali itu bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan produktivitas Melon dengan pupuk kimia dan pupuk organik.

"Melalui fasilitas Green House yang diizinkan pengurus Masjid Al-Akbar, saya meneliti pengaruh pupuk kimia dan organik dalam  kualitas dan kuantitas hasil panen. Saya gunakan dua pupuk organik, yakni Guano/kelelawar dan Urin Kelinci yang dijual umum," katanya.

Hasilnya, seperti tingkat kemanisan (rasa) dan lamanya masa tanam (waktu) lebih baik. Untuk masa tanam hingga panen membutuhkan waktu sekitar 68 hari dari biasanya 70 hari. Selain itu, rasa buah juga lebih manis.

"Panen hari ini 23 April 2025 juga lumayan dengan hasil 80-an buah di Green House. Setelah ini, saya tinggal mengumpulkan data dari panen ini untuk ditulis buat skripsi. Doakan lancar dengan hasil juga sama baiknya," katanya.

Humas Al Akbar H Helmy M. Noor mengapresiasi hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UPN tersebut.


"Al-Akbar bukan hanya digunakan sebagai sarana ibadah, melainkan dapat juga bermanfaat bagi semua orang yang ingin belajar seperti mas Rico dan mbak Shinta yang melakukan penelitian untuk tugas akhir, di Green House Al-Akbar," kata H Helmy.

Helmy yang juga pengasuh Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya itu mengharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan teknik budidaya melon dan mentimun yang lebih efisien untuk diterapkan dalam sistem pertanian perkotaan (urban farming). (*)

Tombol Google News

Tags:

MAS Masjid Al-Akbar Surabaya UPN Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur UPN Jatim melon panen melon melon organik