Pj Wali Kota Malang Sambangi Keluarga Bocah Hanyut di Sungai Amprong, Korban Selamat Alami Trauma

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: M. Rifat

22 Mei 2024 11:40 22 Mei 2024 11:40

Thumbnail Pj Wali Kota Malang Sambangi Keluarga Bocah Hanyut di Sungai Amprong, Korban Selamat Alami Trauma Watermark Ketik
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat meninjau lokasi Sungai Amprong, Kota Malang (22/5/2024). (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyambangi kediaman tiga bocah yang hanyut di Sungai Amprong, Rabu (22/5/2024). Dari ketiga korban, dua di antaranya meninggal dunia, dan satu korban selamat masih mengalami trauma.

Diketahui bahwa ketiga korban merupakan perempuan dan masih berusia 8 tahun. Mereka dilaporkan hanyut saat berenang di Sungai Amprong, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Wahyu mengatakan saat mengunjungi kediaman korban selamat, masih menangis histeris dan belum dapat menerima kejadian tersebut.

"Kondisi korban masih trauma, saya juga tadi ke sana dia masih menangis. Masih belum terima dengan kejadian ini karena mereka kan bertiga berenangnya. Apalagi usianya masih 8 tahun," ujar Wahyu usai mengunjungi korban.

Orang tua korban pun tidak mengetahui bahwa anak-anaknya tengah bermain di sungai. Menurut Wahyu, dari pengakuan orang tua, anak-anak mereka tidak pernah bermain atau bahkan berenang di sungai.

Untuk memulihkan mental korban, Dinsos P3AP2KB Kota Malang pun telah menyiapkan layanan psikiater.

"Orang tua tidak ada di situ dan memang mereka tidak pernah mandi atau sampai bermain di sana. Dari Dinsos sudah menyiapkan psikiater untuk mendampingi terus, tadi juga sudah didampingi sampai jiwanya normal kembali," lanjutnya.

Wahyu juga melakukan peninjauan terhadap lokasi kejadian. Di sana masih ditemukan titik yang masih digunakan warga sekitar untuk mandi.

Untuk itu ia mengingatkan agar masyarakat khususnya para orang tua dapat lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai.

"Memang pantauan ini harus dari orang tua terkait dengan anak-anak di sana. Saya lihat memang ada beberapa yang digunakan untuk mandi. Kelihatannya tidak seperti ada sesuatu yang akhirnya dari aliran sungai ini, tapi kita tidak tau di dalamnya," tambahnya.

Akibat peristiwa tersebut, Wahyu meminta agar sungai tersebut ditutup untuk sementara dan dipasang papan peringatan. Camat dan Lurah pun diimbau untuk terus mengingatkan warganya.

"Sementara ini kita kasih pengaman, peringatan dan besok Pak Lurah rencana akan kerjabakti di situ. Tapi tidak hanya di sini saja namun di beberapa titik yang lain. Nanti Pak Kalaksa BPBD yang akan memantau terus," ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Sungai Amprong Bocah Hanyut Kota Malang korban meninggal dunia Anak Hanyut