KETIK, RAJA AMPAT – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Lingkungan Kafopojey (Pokdaling Kafopojey) beberapa pekan lalu telah melakukan aksi bersih-bersih sampah di Kampung Usaha Jaya, Distrik Misool Timur.
Kelompok ini merupakan kolaborasi dari pemuda dan pemudi Kampung Usaha Jaya dan pihak perusahaan PT Yellu Mutiara. Tujuan terbentuknya kelompok ini, yakni untuk menciptakan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan dan alam di wilayah setempat.
Untuk diketahui, Misool merupakan gugusan kepulauan yang terletak di bagian selatan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Misool kerap menjadi tujuan wisata bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Penyerahan sejumlah tempat sampah di PT. Yellu Mutiara kepada Pokdaling Kafopojey sebagai bentuk dukungan aksi yang dilakukan. (Foto: Abi/Ketik.co.id)
Oleh karena itu, untuk menunjang efektivitas pariwisata tersebut dibutuhkan kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan dan menjaga kelestarian sumberdaya alam di daerah yang dijuluki 'Patahan Surga yang jatuh ke Bumi itu.'
Alimuddin Bugis, salah satu pelindung dari Pokdaling Kafopojey, kepada media Ketik.co.id, mengatakan bahwa kelompok ini baru terbentuk, namun sudah mencanangkan beberapa program kerja. Program kerja dari kelompok ini beberapa sudah dilaksanakan.
"Kita punya program kerja, dan beberapa program kerja yang sudah kami jalankan itu adalah aksi bersih-bersih sampah di dalam Kampung Usaha Jaya. Selain membersihkan sampah di pemukiman warga, kami juga membersihkan kuburan dan tempat ibadah," jelas Alimuddin melalui via telpon pada Sabtu, 19 April 2025.
Pembersihan sampah di lingkungan pemukiman warga Kampung Usaha Jaya, Distrik Misool Timur. (Foto: Abdul Karim)
Sementara, menyangkut dukungan pihak-pihak terkait, Alimuddin menegaskan bahwa pihak manajemen PT Yellu Mutiara telah memberikan dukungan penuh terhadap Pokdaling Kafopojey. Bentuk dukungan tersebut. Yakni pihak perusahaan telah memberikan bantuan sejumlah tempat sampah dan peralatan lainya.
Pihak perusahaan juga mendukung kerja-kerja kelompok itu dengan mengakomodasi transportasi dan menyediakan makan, minum bagi anggota kelompok saat melakukan aktivitas kerja di lapangan.
Selain kegiatan bersih-bersih lingkungan, kelompok ini juga memiliki rencana kegiatan lainya seperti Restorasi Karang dan juga kegiatan penanaman jenis tanaman Bakau.
Terkait program kerja, Alimuddin juga meminta pihak Pemerintah daerah dan juga PT Yellu Mutiara agar memberikan dukungan berupa pengadaan tempat sampah, gerobak dan peralatan lainya untuk menopang kerja-kerja Pokdaling Kafopojey.
Pokdarling memiliki peran penting dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Keberadaan Pokdarling dapat membantu pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Kehadiran Pokdaling Kafopojey selaras dengan program strategis pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, yang meletakkan Raja Ampat sebagai 1 dari 10 tempat pariwisata prioritas di Indonesia," pungkas Alimuddin. (*)